Ratusan Pelajar MIS Fatimiyah Ende Tunggu Mgr Paul Budi Kleden Tiga Jam di Pinggir Jalan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE - Rasa suka cita menyambut kedatangan Uskup Keuskupan Agung Ende, Mgr Paul Budi Kleden, Sabtu, 10 Agustus 2024 bukan hanya dirasakan umat Katolik di wilayah Keuskupan Agung Ende yang meliputi Kevikepan Mbay dan Bajawa tetapi juga dirasakan oleh umat Muslim khususnya di Kota Ende. 

Selain umat Muslim, umat Hindu, Protestan dan umat Budha di Kota Ende juga merasakan suka cita yang sama yang dibuktikan dengan kerelaan menunggu Yang Mulia Mgr Paul Budi Kleden mulai dari simpang lima Kota Ende, sepanjang Jalan Gatot Subroto hingga di Wolowona hingga menuju Istana Keuskupan Agung Ende di Ndona. 

Pantauan POS-KUPANG.COM, ratusan pelajar dari MIS Fatimiyah Ende juga terlihat begitu antusias menunggu Uskup Keuskupan Agung Ende, Mgr Paul Budi Kleden melintas dari simpang lima Kota Ende menuju Jalan Gatot Subroto dengan memegang bendera merah putih dan bendera putih kuning yang merupakan bendera gereja.

Saat Mgr Paul Budi Kleden melintas di hadapan mereka, ratusan pelajar MIS Fatimiyah Ende ini melambaikan tangan, mengangkat kedua bendera tersebut sambil memanggil Yang Mulia Mgr Paul Budi Kleden. Terlihat Mgr Paul Budi Kleden pun merespon dengan melambaikan tangan kepada ratusan pelajar MIS Fatimiyah Ende itu.

Didin, salah satu staf pengajar MIS Fatimiyah Ende yang diwawancarai TribunFlores.com mengatakan, umat Muslim di Kota Ende juga turut merasakan suka cita dengan kedatangan pengganti mendiang Mgr Vincentius Sensi Potokota yang telah berpulang beberapa waktu lalu.

"Kita juga senang menyambut bapa Uskup di Ende, anak-anak ini menunggu dari tadi jam 1 dan siswa kami kira-kira ada 100 orang lebih yang turun hari ini," ujar Didin.

Setelah melihat Yang Mulia Mgr Paul Budi Kleden melintas di hadapan pelajar MIS Fatimiyah Ende dan sempat melambaikan tangan, Didin mengaku sangat luar biasa.

Dia berharap, dengan kehadiran di Kota Ende, Yang Mulia Uskup Keuskupan Agung Ende, Mgr Paul Budi Kleden bisa melihat secara langsung tingginya toleransi antar umat beragama di bumi rahimnya Pancasila. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS