Perum Bulog Ruteng Salurkan Bantuan Pangan Beras Tahap Ketiga Untuk PBP Manggarai & Manggarai Timur

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, RUTENG - Perum Bulog Kantor Cabang Ruteng mulai menyalurkan bantuan pangan berupa beras pada tahap ketiga Tahun 2024 kepada penerima bantuan pangan (PBP) di Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Timur. 

Pemimpin Cabang, Perum BULOG Kantor Cabang Ruteng Raymond Wuri menyampaikan itu kepada POS-KUPANG.COM, Minggu 11 Agustus 2024.

Adapun sebelum bantuan pangan disalurkan kepada PBP sebelumnya, Sabtu 10 Agustus 2024 kemarin, dilakukan launching dan peninjauan beras bantuan di gudang Perum Bulog Ruteng untuk memastikan kualitas dan kuantitas beras dan cadangan beras pemerintah (CBP). 

Hadir dalam peninjauan itu, Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Ruteng Raymond Wuri didampingi perwakilan pemerintah kabupaten masing-masing yakni Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Manggarai dan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Manggarai Timur. 

Raymond menerangkan, bantuan pangan tahap ketiga berupa beras ini diberikan kepada PBP sesuai data dari Kemenko PMK yang telah dilakukan verifikasi dan validasi terlebih dahulu.

Baca juga: Kemensos RI Melalui Sentra Efata Kupang Bangun Rumah Layak Huni Untuk Maria Evin di Manggarai Timur

Adapun jumlah  penerima bantuan pangan tahap ketiga ini untuk Kabupaten Manggarai sebanyak 54.905 PBP dan Kabupaten Manggarai Timur sebanyak 54.744 PBP dengan masing-masing PBP akan menerima sejumlah 10 Kg. 

Bantuan pangan ini akan disalurkan untuk 3 bulan alokasi yaitu Agustus, Oktober dan Desember 2024. Pendistribusian bantuan pangan ini dipercayakan kepada PT. Pos Indonesia sebagai transporter dan akan diawasi langsung oleh Dinas Ketahanan Pangan masing-masing Kabupaten dari dua Kabupaten tersebut. 

Raymond pun memastikan, bantuan beras berjenis medium yang akan disalurkan kepada PBP tahap ketiga ini sudah melalui tahap pengecekan dan sangat layak untuk dikonsumsi. Sebab tujuan dari bantuan ini, untuk membantu mengurangi beban pengeluaran masyarakat berpendapatan rendah (miskin) serta upaya intervensi pemerintah dalam meredam inflasi. (rob)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS