Berita Manggarai Timur

Kemensos RI Melalui Sentra Efata Kupang Bangun Rumah Layak Huni Untuk Maria Evin di Manggarai Timur

Maria Evin berstatus ibu tunggal bertahun-tahun tinggal bersama tiga orang anaknya dibawa gubuk reot tanpa listrik hingga susah memperoleh makan

Penulis: Robert Ropo | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Upacara peletakan batu pertama pembangunan rumah semi permanen dari Kemensos RI melalui Sentra Efata Kupang untuk Maria Evin. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Kementerian Sosial RI atau Kemensos RI memberikan bantuan sosial dengan membangun rumah untuk Maria Evin (42) warga Dusun Heso, Desa Golo Wune, Kecamatan Lamba Leda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Adapun Maria Evin sempat viral di media massa hingga akhirnya Menteri Sosial RI Tri Rismaharini mengunjungi langsung Kampung Heso, pada Minggu 24 Februari 2024 lalu. 

Maria Evin berstatus ibu tunggal bertahun-tahun tinggal bersama tiga orang anaknya dibawa gubuk reot tanpa listrik hingga susah memperoleh makan. Suami Maria pergi merantau tidak pernah pulang dan tidak memberikan menafkahi.

Karena itu, Ia bersama tiga orang anaknya bertahan hidup tinggal dibawa gubuk reot berukuran 2x3 meter. Kondisi gubuk ini pun reot dan nyaris ambruk. 

Gubuk yang terbuat dari atap seng namun sudah bocor pada saat musim hujan, dinding dari pelepah bambu yang sudah berlubang-lubang dimakan rayap karena termakan usia dan lantainya beralaskan tanah yang debu dan kotor. 

Di dalam gubuk ini tanpa kamar tidur. Segala aktifitas disatukan di dalam ruangan sempit ini baik itu tungku api dapur dan kamar tidur. Ia bersama tiga anaknya juga tidur di bale-bale hanya beralaskan tikar yang usam tanpa kasus atau spon. 

Gubuk ini juga tanpa lampu penerangan listrik padahal di kampung itu sudah masuk listrik dari PT PLN. Karena keterbatasan ekonomi, Maria bersama tiga orang anaknya terpaksa hidup dinaungi gelap gulita hanya mengandalkan lampu pelita. Untuk bisa makan, Maria terpaksa bekerja harian di kebun orang untuk memperoleh upah harian. 

Karena penderitaan yang dialami oleh Maria Evin bersama anak-anaknya, Pemerintah melalui Kemensos RI memberikan berbagai bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dan kini Kemensos melalui Sentra Efata Kupang juga membangun rumah layak huni untuk Maria Evin dan keluarga. 

Upacara peletakan batu pertama pembangunan rumah itu berlangsung, Kamis 8 Agustus 2024 kemarin. Peletakan batu pertama itu diawali dengan upacara adat Manggarai. 

Hadir pada kesempatan itu perwakilan Sentra Efata Kupang Sem Kase, Kepala Desa Golo Wune Yohanes Ngajang, keluarga Mama Evin, staf desa dan warga sekitar.

Kepala Sentra Efata Kupang, Tota Oceanna Zonneveld, melalui Ketua Pokja Anak, Sem Kase, menerangkan, Sentra Efata Kupang selaku Unit Pelaksana Teknis Kementerian Sosial Republik Indonesia (UPT Kemensos RI)  merealisasikan pembangunan rumah Sejahtera Terpadu (RST) bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Kelompok Rentan Maria Evin.

Kase mengatakan targetkan pekerjaan pembangunan rumah layak huni ini selesai dalam 10 hari kerja ke depan. Rumah yang dibangun dengan ukuran 5X7 meter, semi permanen, tiga kamar. 

Baca juga: Formasi CPNS Tahun 2024 Manggarai Timur Butuh 400 Orang Jabatan Fungsional

"Besar harapan pembangunan cepat selesai sehingga Mama Maria Evin dan anak- anak bisa menempati rumah ini. Terima kasih kepada pemerintah Desa Golo Wune dan juga masyarakat yang mendukung pembangunan rumah ini,"imbuhnya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Manggarai Timur Matias Mingga, S.Pd menyampaikan terima kasih kepada Menteri Sosial RI dan juga Sentra Efata Kupang yang telah membangun rumah layak huni untuk Maria Evin bersama keluarga. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved