Liputan Khusus
Lipsus - Golkar Restui Duet Melki-Johni Maju Pilgub NTT 2024
Partai Golkar menerbitkan surat keputusan (SK) cagub dan cawagub dalam perhelatan Pilkada 2024 di 10 provinsi.
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Partai Golkar memberikan surat dukungan kepada Emanuel Melkiades Laka Lena-Johanis Asadoma untuk maju menjadi calon gubernur (cagub) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2024.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia memastikan proses untuk pencalonan Melki Laka Lena dan Johni Asadoma di NTT dan pasangan lainnya untuk 9 provinsi di Indonesia.
"Nanti tinggal dibicarakan siapa yang jadi wakilnya. Nanti kan ada pembicaraan lagi sama KIM dan mungkin ada parpol lain juga," ungkap Doli. di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (8/8).
Partai Golkar menerbitkan surat keputusan (SK) cagub dan cawagub dalam perhelatan Pilkada 2024 di 10 provinsi. Nama tersebut sudah disetujui oleh Ketum Golkar, Airlangga Hartarto. Ada 278 SK yang sudah diterbikan kepada calon kepala daerah di tingkat kabupaten/kota.
"Kita akan mengumumkan hari ini 10 calon gubernur dan wakil gubernur lagi yang sudah kami simulasikan, sudah kami exercise. Kemudian sudah kami rapatkan tadi malam bersama Ketua Umum Pak Airlangga dan juga ada 278 kabupaten kota yang juga sudah kami putuskan tadi malam," kata Doli.
Dengan begitu, Golkar sudah menerbitkan 22 SK kepada cagub dan cawagub pada Pilkada 2024. Adapun 309 calon bupati/wakil bupati maupun calon wali kota/calon wakil wali kota dalam Pilkada 2024.
"Nanti kita tunggu lagi tanggal 18 Agustus, berarti ada sekitar 15 lagi calon gubernur dan wakil gubernur. Sekitar 199 lagi calon bupati, wakil bupati, wali kota, dan wakil wali kota," pungkasnya.
Menanggapi keputusan tersebut, Ketua Bappilu DPD I Golkar NTT, Frans Sarong mengatakan, keputusan yang disampaikan DPP Golkar sejalan dengan aspirasi selama ini.
Sisi lain, itu merupakan penegasan final. Selama ini, Golkar NTT sejak awal telah mengusung Melki Laka Lena sebagai calon gubernur NTT.
"Itu penegasan final dari DPP sebagaimana disampaikan Pak Ahmad Doli Kurnia itu," kata dia.
Frans mengatakan, lingkup Golkar NTT sejauh ini sudah berkomitmen untuk mendukung Melki Laka Lena. Hal itu terlihat sejak penjaringan bakal calon kepala daerah. Level DPD I Golkar NTT memang tidak membuka penjaringan karena hanya mengusung Melki Laka Lena.
Pada tahapan itu juga, kata dia, sebenarnya merupakan bagian dari konsolidasi Golkar NTT. Partai Golkar NTT tidak membuka pendaftaran untuk umum karena memang hanya mengusung Ketua Golkar NTT, Melki Laka Lena.
"Konsolidasi pemenangan paduan antara Golkar dengan Gerindra. Saya kira itu akan segera dilakukan dalam waktu dekat ini. Sekarang memang sedang menunggu waktu yang pas untuk konsolidasi pemenangan, paket. Paketnya, pasti segera," ujarnya.
Frans Sarong mengatakan, penguatan pemenangan bersama itu akan dilaksanakan sebelum pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dalam jadwal, pembukaan pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur NTT mulai 27-29 Agustus 2024.
Dia meminta keluarga besar Golkar NTT menebalkan dukungan untuk Melki Laka Lena di akar rumput. Dari berbagai survei, memang Melki Laka Lena memiliki tingkat kepemilihan paling tinggi. Disamping bisa bersama memenangkan paket yang ditetapkan.
Tekad Umat Muslim Flotim
Sejumlah umat muslim dan para tokoh dari enam suku di Kabupaten Flores Timur (Flotim) bertekad memenangkan pasangan Melki Laka Lena dan Johni Asadoma di Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTT.
Dukungan itu disampaikan saat Johni Asadoma diundang menjadi narasumber dalam sebuah pertemuan yang digelar di Kota Larantuka, Flotim. Pertemuan berlangsung di Kelurahan Ekasapta, Kecamatan Larantuka, Kamis (8/8) dihadiri sekitar 150 orang, termasuk Imam Masjid Syuhada Flotim, Haji Abdul Malik, Ketua Muhammadiyah Flores Timur, Ismail Arkiang dan tokoh agama setempat.
Dalam pertemuan itu, warga dan para ketua suku sepakat mendukung pasangan calon gubernur NTT 2024-2029, Melki Laka Lena dan Johni Asadoma (Melki-Johni) yang diusung Partai Golkar dan Gerindra.
Seorang warga muslim bernama Umi Amina Usman yang hadir pada pertemuan itu memuji sikap toleransi Johni Asadoma. Menurutnya, sikap toleransi anak Lamaholot tersebut sangat tinggi.
Kepala Suku Betan, Abas Gunawan mengatakan, memilih sosok Johni Asadoma pada pilgub NTT sangat tepat karena memiliki pengalaman cukup lama di birokrasi dan pengalaman memimpin sebagai Kapolda, yang lingkup tugasnya satu NTT sehingga sudah sama dengan gubernur.
"Kami bahagia sekali karena Bapak Johni Asadoma adalah calon wagub pertama yang menginjakan kakinya di Ekasepta," kata Abas Gunawan.
Johni Asadoma menyampaikan terima kasih atas dukungan itu. Dia meminta semangat yang ada terus dijaga untuk tujuan bersama membangun NTT. Sebagai nusa terindah toleransi, kata dia, NTT harus terus dirawat keberagamannya.
"Terima kasih banyak untuk penerimaan dan semangat bersama ini. Kita terus berjuang bersama untuk membangun provinsi yang kita cintai ini," katanya.
PKS Dukung Simon - Andre
Sementara itu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendukung Simon Petrus Kamlasi dan Andre Garu sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilgub NTT.
Ketua DPW PKS NTT, Anwar Hajral mengatakan, PKS selama ini dikenal dengan partai yang taat mengenai keputusan. Lahirnya keputusan yang ada maka semua kader dan simpatisan akan bekerja menenangkan paket yang diusung.
"Proses ini pun penjaringan dari bawah. Terus ada rekomendasi dari provinsi terus dilanjutkan ke pusat. Arahannya kepada seluruh kader, struktur dan simpatisan PKS, kerja maksimal, untuk memenangkan paket yang diusung PKS," ujarnya, Kamis (8/8).
Anwar bilang, surat keputusan itu menegaskan PKS mengusung Simon Kamlasi dan Andre Garu (SIAGA). Nantinya penyerahan format untuk pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan diserahkan pada 20 Agustus 2024 secara serentak di DPP PKS.
Nantinya, PKS akan melakukan pertemuan bersama paket SIAGA bertajuk konsolidasi internal. Dalam konsolidasi itu akan dikenalkan pasangan calon yang ada. Skema yang sama akan dilakukan juga di tingkat kabupaten/kota.
"Nanti di masing-masing kabupaten/kota juga kami akan melakukan konsolidasi struktur dan kader untuk mengenalkan dan mensosialisasikan paket yang diusung PKS," kata dia.
Ia mengajak semua kader dan struktur PKS agar menjaga situasi menjelang Pilkada. Anwar berharap agar ada kolaborasi bersama seluruh komponen masyarakat dalam memberikan pendidikan politik yang baik agar pesta demokrasi berjalan aman.
"Dalam level provinsi tentu seluruh struktur, kader bekerja menenangkan paket SIAGA," ucapnya.
PKS, hasil Pileg 2024 mendapat satu kursi DPRD NTT dan 15 kursi DPRD di Kabupaten/kota. Dengan mengusung SIAGA maka PKS bakal berkoalisi dengan PKB dan NasDem.
Adapun NasDem mengantongi kursi 8 kursi DPRD NTT dan PKB 7 kursi. Tiga parpol ini sudah mengumpulkan 16 kursi yang otomatis bisa mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT. Batas minimal yang ditetapkan KPU adalah 13 kursi DPRD hasil Pileg 2024. (fan/tribun network/reynas abdila)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.