Berita Kupang
Prodi TPT Politani Terapkan Teknologi Pakan Ternak Bagi Warga Desa Bipolo
Penerapan Iptek para mahasiswa, dosen, serta teknisi Politani ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di Desa Bipolo
Penulis: Yohanes Alryanto Tapehen | Editor: Edi Hayong
Laporan Reporter POS KUPANG.COM- Ryan Tapehen
POS-KUPANG,COM, OELAMASI- Prodi Teknologi Pakan Ternak Jurusan Peternakan Politani Kupang menularkan ilmu pembuatan pakan ternak dari bahaan yang ada disekitar Desa Bipolo, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang.
Penerapan Iptek para mahasiswa, dosen, serta teknisi Politani ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di Desa Bipolo selama satu bulan ini.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Prodi Teknologi pakan ternak, Aholiab Aoetpah, S.Pt,. M.Rur.Sc, Ph.D menerangkan ada tiga program yang mereka lakukan yakni teknologi pakan ternak untuk komoditi Sapi, Ayam, dan babi.
"Untuk sapi kami bagi dua kelompok yaitu budidaya hijauan pakan ternak dengan penananaman rumput odot dan kedua bududaya lamtoro teramba," terangnya, Rabu 7 Agustus 2024.
Saat ini mereka baru melakukan persiapan penyemaian bibit dan akan dilakukan penanaman pada musim hujan mendatang.
Sementara pengolahan pakan hijauan juga dibagi dua kelompok yakni pengolahan pakan hijauan berupa jerami padi yang banyak dijumpai di Bipolo namun dibakar padahal kata dia jemari tinggi serat yang sangat bagus bagi sapi.
Kelompok lain melakukan pembuatan pakan silase yang sudah dilakukan pada 15 Juli lalu dan sudah difermentasi hasilnya juga sudah ditunjukan kepada masyarakat.
"Hari ini 7 Agustus sudah lakukan pembongkaran dan sudah lihat semua dan kita sudah nilai kualitasnya tinggal kita berikan pada ternak untuk uji coba," terangnya.
Baca juga: Prodi Produksi Ternak Politani Kupang Ajar Warga Desa Bipolo Cara Membuat Pupuk Bokasi
Untuk ternak babi mereka membuat dua produk yakni konsentrat dengan bahan lokal seperti batang pisang dan konsentrat ini juga mereka bisa lakukan campuran lagi untuk diberikan kepada unggas.
Ada satu lagi kegiatan tambahan yakni membuat probiotik lokal yang langsung dibuat dan dipresebtasikan kepada masyarakat yang hadir.
Khusus pembuatan Probiotik, dosen Prodi TPT, Stormy Vertygo menerangkan probiotik juga diperlukan ternak karena mengandun bakteti baik yang menbawa banyak danpak baik bagi hewan.
Mahasiswa binaanya juga melakukan dan mempresentasikan cara pembuatan probiotik yang baik dan maskimal bisa dipanen dalam7 waktu 7 hari dan semua bahan bisa diperoleh dengan mudah.
Salah satu warga, Daut Naben mengapresiasi pengabdian masyarakat yang dilakukan petani.
Dirinya selalu mengikuti semua ilmu dan praktek yang diberikan Politani dan berharap bisa dia terapkan kedepan
Sementara Camat Sulamu, Markus Fanggidae menambahkan program Iptek ini sangat bermanfaat nagi pengembangan ekonomi masyarakat.
"Tiga kelompok ini sangat beruntung mereka tanpa biaya dapat ilmu gratis. Saya berharap ilmu gratis ini dapat diserap dengan baik dan dipraktekkan," tukasnya.(ary)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.