Berita Kupang

BPBD Sebut 9 Kecamatan di Kabupaten Kupang Rawan Kekeringan

BPBD juga telah memerina rilis dari BMKG yang menyebut ke 9 wilayah tersebut rawan kekeringan danntelah dilakukan kaji cepat.

POS-KUPANG.COM/RYAN TAPEHEN
Kalak BPBD Kabupaten Kupang Semmy Tinenti. 

Laporan Reporter POS KUPANG.COM- Ryan Tapehen

POS KUPANG.COM, OELAMASI- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang suidah memetakan 9 wilayah yang rawan bencana kekeringan pada musim kemarau tahun 2024.

Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Kupang, Semmy Tinenti, Rabu 7 Agustus 2024 menerangkan 9 Kecamatan tersebut yakni Kecamatan Amfoang Timur, Amarasi Timur, Amarasi Barat, Fatuleu Tengah, Amabi Oefeto Timur, Kupang Timur, Fatuleu Barat, Semau Selatan dan Kecamatan Nekamese.

BPBD juga telah memerina rilis dari BMKG yang menyebut ke 9 wilayah tersebut rawan kekeringan danntelah dilakukan kaji cepat.

Melihat dampak yang ditimbukna dari kekeringan maka Pemerintah Kabupaten Kupang mengeluarkan pernyataan siaga bencana kekeringan dan kebakaran hutan dengan menerbitkan SK Bupati terhitung mulai 2 Mei – 31 Oktober

Sejumlah strategi sudah disiapkan oleh Pemkab Kupang dalam menghadapi kekeringan diantaranya membangun komunikasi dengan Dinas PUPR NTT dan Balai Wilayah Sungai untuk membantu kita dalam pendisribusian air bersih kepada masyarakat.

Pada wilayah terdampak nanti BPBD juga berupaya memberikan bantuan tandon air yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat.

Selain distribusi air bersih dan tandon, pihak juga tengah berkoordinasi dengan BNPB untuk program bantuan sumur bor yang merupakan kerja sama antara Mabes TNI-AD dengan BNPB.

Hasil koordinasi tersebut pihaknya sudah mengusulakab 15 titik sumur bor yang lengkap dengan titik koordinat dan geolistriknya.

Baca juga: BPBD Kabupaten Kupang Siap 50 Tangki Air Hadapi Kekeringan 

Namun, BNPB sementara verifikasi baru 6 titik untuk tahap pertama.

Adapun 6 titik tersebut ada kecamatan Amfoang timur, Amarasi timur dan Amabi Oefeto Timur.

Sementara untuk 9 titiknya lagi akan diverifakasi lagi oleh BNPB dan TNI AD.(ary)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved