BPBD Kabupaten Kupang Siap 50 Tangki Air Hadapi Kekeringan 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang menyiapkan 50 tangki air untuk menghadapi kekeringan tahun ini. 

Kepala BPBD Kabupaten Kupang, Semy Tinenti

mengatakan, BPBD Kabupaten Kupang tengah melakukan pemetaan wilayah yang berpeluang terjadi kekeringan. BPBD menemukan hampir semua daerah berpotensi terjadi cuaca itu. 

"Kita tidak bisa pungkiri semua wilayah di Kabupaten Kupang berpotensi terjadi kekeringan," kata dia diwawancarai di Hotel Kristal Kupang, Senin 27 Mei 2024.

Baca juga: Peringatan Dini Angin Kencang Hari Ini,BMKG:Kota dan Kabupaten Kupang,Rote Ndao,Sabu Raijua Waspada.

Apalagi, kata dia, curah hujan tahun 2023 lalu tergolong rendah. Imbas kekeringan ini sudah mulai terasa pada beberapa tempat. BPBD telah mendapat permintaan pelayanan air bersih dari masyarakat Kabupaten Kupang. 

Menurut dia, dukungan dari berbagai pihak, paling tidak ada langkah penanggulangan kolektif dalam cuaca ekstrem musim kemarau ini. Dampak lainnya akibat mulainya kelangkaan air bersih turut dirasakan di sektor pertanian hingga ancaman kebakaran lahan. 

Semy menyebut sejumlah wilayah yang dianggap BPBD paling kritis terdampak cuaca ekstrem. Wilayah pesisir dan beberapa daerah lainnya menjadi perhatian. 

"Wilayah Amabi Oefeto Timur, Amarasi Timur dan Barat, dan wilayah pesisir. Kemudian Fatuleu Barat," kata Semy. 

Adapun BPBD menyiagakan lima mobil tangki air dengan rincian satu mobil pemadam kebakaran, dua mobil tangki air milik BPBD ditambah dua unit dari Pemkab Kupang. Ia tidak menjelaskan lebih detail total kebutuhan air bersih bagi warga Kabupaten Kupang tahun sebelumnya. 

Sebab, selain pasokan yang disalurkan BPBD hampir 50 tangki air, dukungan juga dilakukan sejumlah instansi maupun NGO dan LSM yang ada di Kabupaten Kupang. 

"50-an tangki air kebawa. Itu kita salurkan merata di seluruh wilayah. Selain dari BPBD ada juga dari instansi lainnya," ujarnya. 

Tahun ini, BPBD juga sedang membuat imbauan ke masyarakat. Komunikasi bersama pihak terkait juga dimasifkan bersama stakeholder, selain adanya Perbup yang segera diterbitkan. 

BPBD akan melakukan verifikasi terhadap permintaan pelayanan air bersih. Tujuannya agar distribusi air bersih lebih diarahkan ke warga yang menjadi prioritas. 

"Tahun ini perencanaan, dibawa 50 tangki kita layani. Target kita 50 tangki air, yang lain pasti kita akan minta bantuan ke pihak lain," kata dia. (fan) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS