Berita NTT

Sempat Tak Lolos, Joni si Pemanjat Tiang Bendera asal Belu Dipanggil TNI AD untuk Ikut Seleksi Lagi

Namun kala itu Joni dinyatakan gugur karena tinggi badannya tidak memenuhi syarat. Menanggapi hal itu, Markas Besar TNI AD kembali menghubungi Joni

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Yohanes Gama Marchal Lau alias Joni, saat bersiap mengikuti tes masuk TNI AD di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) 

POS-KUPANG.COM - Yohanes Ande Kala alias Joni (19) kembali dipanggil untuk mengikuti tes masuk menjadi prajurit TNI AD tahun 2024.

Joni, bocah yang sempat viral pada tahun 2018 karena memanjat tiang bendera saat upacara HUT RI ke-73 di Pantai Motaain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu sempat mengikuti tes seleksi prajurit yang digelar di Korem 161 Wira Sakti Kupang sejak 14 Juli 2024 lalu.

Namun kala itu Joni dinyatakan gugur karena tinggi badannya tidak memenuhi syarat. Menanggapi hal itu, Markas Besar TNI AD kembali menghubungi Joni untuk kembali ke mengikuti tes.

Informasi itu dibenarkan Kepala Penerangan Komando Daerah Militer IX/Udayana Kolonel Infantri Agung Udayana dikutip dari Kompas.com melalui sambungan telepon genggam pada Selasa (6/8/2024).

"Iya benar, kemarin setelah kita dapat informasi itu, kita langsung laporkan ke Mabes AD, akhirnya diberikan kesempatan lagi untuk tes," kata Agung.

Pertimbangannya, lanjut Agung, karena Joni mendapat penghargaan dari Panglima TNI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan terkait aksi heroik Joni dalam upacara bendera pada tahun 2018 lalu.

Menurut Agung, nanti ketika Joni mengikuti tes akan dilihat dan digali lagi kelebihan atau potensi yang dimilikinya.

Yohanes Ande Kala alias Joni, yang sempat terkenal sebagai bocah pemanjat tiang bendera pada saat upacara HUT ke-73 RI di Pantai Motaain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), kini telah tamat Sekolah Menengah Atas (SMA).

Setelah tamat di SMA Negeri 1 Atambua tahun 2024, Joni pun langsung mengikuti tes masuk Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD). (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved