Profil Tokoh NTT, Ratu Ngadu Bonu Wulla Belajar Dari Sang Ayah

POS KUPANG.COM -- Nama Ratu Ngadu

Baca juga: Profil Tokoh NTT , Gidion Mbilijora Mantan Bupati yang Ingin Terus Membangun Sumba Timur

Bonu Wulla atau Ratu Wula mendadak menjadi terkenal di NTT usai mengundurkan diri setelah terpilih menjadi DPR RI dari Partai NasDem .

Banyak pihak kecewa dengan kepusan Ratu Wula yang mundur, karena dianggap menghianati pilihan rakayat.

Namun keputusan sudah diamabil . Kini nama Ratu Wulla kembali disebut dalam bursa Pemilihan Bupati Sumba Barat .

Meski mengudurkan diri, Ratu Wula merupakan Anggota DPR RI Periode 2019-1024 .

Ia merupakan perempuan Sumba perrtama yang duduk di kursi DPR RI di senayan Jakarta.

Dalam perbincangan degan TV Parlemen, Ratu Ngadu Bonu Wulla mengatakan banyak hal yang didapat dari sang ayah.

Bahgkan sosok ayah merupakan pahlawan bagi dikrinya sebab sang ayah terus berusaha mendorongnya untuk berguna bagi banyak orang .

Baca juga: Profil Tokoh NTT, Dyathra Silvana Baten Menceritakan tentang NTT

Sang ayah yang merupakan seorang PNS kerap turun ke lapangan untuk melayani. Ternyata hal itu diperhatikan dan dipelajari dan menjadi cotohnya baginya untuk bekerja dan berguna bagi orang lain

Ia mengakui, sikap kepedulian pada orang lain juga merupakan ajaran dari sang ayah. "Nilai kepudian tertanam dalam diri, sehngga megambl keputusan untuk membantu banyak orang," jelasnya.

Dan, orang tua , dia sosok panutan dan banyak nlai yang ajarkan terutama nilai kemanusian, hidup untk berari dan berkjoban untuk banyak orang dan bisa berdampak.

Dikutuo dari dari Wikipedia bahasa Indonesia, Ratu Ngadu Bonu Wulla, S.T. lahir 12 Oktober 1979 adalah politikus Indonesia yang menjabat sebagai anggota DPR-RI periode 2019–2024.

Ia mewakili daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur II, yang meliputi Kabupaten Sumba Timur, Kabupaten Sumba Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Kabupaten Sumba Barat Daya, Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka, Kabupaten Kupang, Kabupaten Rote Ndao, dan Kota Kupang. Ratu merupakan kader Partai NasDem, ia duduk di Komisi IX.

Riwayat Pendidikan [2]
SD Negeri 1 Waikabubak (1986–1991)
SMP Negeri 2 Waikabubak (1991–1994)
SMA Negeri 1 Waikabubak (1994–1997)
S-1 Teknik Sipil, Universitas Mataram (1997–2002)

Riwayat Organisasi
Ketua Kelas SMP Negeri 2 Waikabubak (1991–1994)
Ketua Kelas SMA Negeri 1 Waikabubak (1994–1997)
Ketua OSIS SMA Negeri 1 Waikabubak (1995–1996)
Bendahara UKM Oikumene Universitas Mataram (1998–1999)
Pengurus BEM Fakultas Teknik Universitas Mataram (1999–2001)
Pengurus Bidang Pemberdayaan Anggota DPC Gapeksindo Kota Mataram (2003–2008)
Caretaker BPC GMKI Cabang Mataram (2003)
Wakil Ketua DPD KNPI NTB (2004–2011)
Biro Diklat SDM AMPG NTB (2005–2010)
Wakil Sekretaris Pemuda Pancasila NTB (2005–2008)
Bendahara Satuan Srikandi PP (2005–2008)
Ketua DPD GAMKI NTB (2006)
Pengurus Himpunan Penyelenggaraan Kursus Kota Mataram (2007–2011)
Bendahara INKAI Kota Mataram (2008–2011)
Pengurus Bidang Advokasi Kaukus Peduli Perempuan NTB (2008–2011)
Wakil Sekretaris DPD Partai NasDem Kabupaten Sumba Barat Daya (2014–2019)
Ketua INKAI Kabupaten Sumba Barat Daya (2014–2019)
Ketua DPD II KNPI Kabupaten Sumba Barat Daya (2014–2017)
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumba Barat Daya (2014–2019)
Ketua Dekranasda Kabupaten Sumba Barat Daya (2014–2019)
Ketua IGI Kabupaten Sumba Barat Daya (2015–2020)
Ketua KADIN Kabupaten Sumba Barat Daya (2015–2020)
Ketua Pengurangan Resiko Bencana Kabupaten Sumba Barat Daya (2017–sekarang)
Ketua IWAPI Kabupaten Sumba Barat Daya (2018–2021)