Breaking News

Timur Tengah

Israel Siap Hadapi Serangan Besar-besaran dari Musuh Regional

Militer Israel juga bersiap menghadapi kemungkinan serangan signifikan terhadap sistem pertahanan udara canggihnya, katanya pada hari Senin.

Editor: Agustinus Sape
THENATIONALNEWS.COM
Israel siap menghadapi serangan besar-besaran dari musuh-musuh regionalnya di Timur Tengah.Israel harus melindungi, pertama dan terutama, kemampuan vitalnya seperti pangkalan angkatan udara, markas militer, dan infrastruktur vital”. 

Sejumlah negara asing telah memperbarui saran perjalanan ke Israel, dan beberapa negara mendesak warganya untuk menghindari semua perjalanan.

Baca juga: Turki, Italia, Indonesia Keluarkan Peringatan Larangan Bepergian ke Lebanon

Pekan lalu, Home Front Command meluncurkan teknologi baru yang mengirimkan pesan pribadi ke pengguna telepon di area yang tiba-tiba dianggap dalam bahaya.

Layanan ambulans negara tersebut juga menyelesaikan latihan besar pekan lalu yang menyimulasikan serangan luas terhadap Israel yang dapat menyebabkan gangguan komunikasi dan korban jiwa dalam jumlah besar.

Brigjen Avivi mengatakan Israel berada dalam “kesiapan penuh” dan ada “kerja sama yang sangat erat dengan koalisi global yang dipimpin oleh AS untuk mempertahankan diri dari kemungkinan serangan Iran atau Hizbullah”.

AS menggalang koalisi internasional yang mencegat proyektil selama serangan Iran terhadap Israel pada bulan April.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant memberi pengarahan kepada Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pada Senin malam tentang situasi di wilayah tersebut.

Gallant membahas “serangkaian skenario dan kemampuan pertahanan dan ofensif yang terkait”, kata kantornya.

Dia juga “menyoroti pentingnya kepemimpinan AS dalam membentuk koalisi sekutu dan mitra untuk membela Israel dan kawasan dari serangkaian serangan udara”.

Kali ini ada kekhawatiran bahwa AS akan kesulitan untuk mendapatkan sekutu dalam jumlah yang sama, khususnya di antara negara-negara Arab.

Namun Brigjen Avivi mengatakan bahwa koalisi tersebut lebih kuat dibandingkan pada bulan April, mengutip kekuatan Amerika yang telah pindah ke wilayah tersebut baru-baru ini dan kunjungan politik tingkat tinggi dari negara-negara sekutu, seperti perjalanan minggu lalu ke Tel Aviv oleh panglima militer Inggris. Laksamana Sir Tony Radakin.

(thenationalnews.com)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved