Timur Tengah

Orang-orang Berpelukan dan Bersorak Girang Sambut Gencatan Senjata Israel-Hamas

Kesepakatan antara Israel dan Hams mengakhiri perang yang telah berkecamuk lebih dari 15 bulan itu  mencakup pembebasan sandera dari kedua kubu. 

|
Editor: Dion DB Putra
POS-KUPANG.COM/HO
Aktivis perdamaian Palestina dan Israel bergabung dalam unjuk rasa menentang perang di Jalur Gaza di kota Beit Jala, Tepi Barat, Jumat (29/11/2024) lalu. Hamas dan Israel akhirnya sepakati gencatan senjata. 

POS-KUPANG.COM, GAZA - Orang-orang di Gaza berpelukan dan bersorak girang menyambut  gencatan senjata Israel-Hamas pada  hari Rabu 15 Januari 2025.

"Saya tak percaya mimpi buruk selama lebih dari setahun ini akhirnya berakhir. Begitu banyak orang meninggal, kami kehilangan segalanya," kata Randa Sameeh (45) yang mengungsi dari Kota Gaza ke Kamp Nuseirat. 

"Kami butuh banyak waktu luang. Begitu gencatan senjata dimulai, saya akan ke permakaman untuk mengunjungi saudara dan anggota keluarga." 

"Kami menguburkan mereka di permakaman Deir El Balah yang tidak layak. Kami akan membangun kuburan baru untuk mereka dan menuliskan namanya di sana," kata Sameeh. 

Kesepakatan antara Israel dan Hams mengakhiri perang yang telah berkecamuk lebih dari 15 bulan itu  mencakup pembebasan sandera dari kedua kubu. 

Israel memperingatkan  beberapa poin masih belum terselesaikan, tetapi massa tetap tumpah ke jalanan di Gaza untuk merayakan gencatan senjata. 

Wartawan kantor berita AFP melihat  di luar Rumah Sakit Syuhada Al Aqsa di Deir Al Balah, lokasi banyak korban perang dirawat, ratusan warga Palestina meneriakkan yel, bernyanyi, dan mengibarkan bendera. 

Anak kecil, beberapa di antaranya tampak bingung dengan keriuhan itu, juga ikut berkumpul di luar rumah sakit. Mereka berdesakan di antara orang dewasa dan menonton orang-orang diwawancarai media. 

Sekelompok anak laki-laki muda memimpin nyanyian perlawanan yang populer, sedangkan orang dewasa merekam momen itu di ponsel mereka. Kerumunan juga terlihat di Khan Yunis, Gaza selatan. 

Para pemuda menabuh genderang dan bersorak merayakan gencatan senjata Israel-Hamas. 

Di salah satu bagian kota, massa bersorak saat kendaraan kelompok bersenjata Palestina perlahan melaju di jalan. Anggota kelompok itu berdiri di pintu yang terbuka sambil melambaikan AK-47. 

Sumber: Kompas.com

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved