Olimpiade Paris 2024

Sepak Bola Olimpiade Malam Ini: Maroko dan Mesir Berjuang Menyingkirkan Raksasa Eropa

Pertandingan antara Maroko vs Spanyol akan bergulir di Stade Velodrome atau selama Olimpiade disebut Stade de Marseille, Senin (5/8/2024) malam.

Editor: Dion DB Putra
AFP/NICOLAS TUCAT
Pemain Prancis, Alexandre Lacazette, berselebrasi seusai mengemas gol dalam lanjutan fase Grup A Olimpiade 2024 antara Prancis vs Amerika Serikat di Stadion Marseille pada 24 Juli 2024. 

POS-KUPANG.COM- Dua tim asal Afrika, Mesir dan Maroko berjuang menyingkirkan tim rakasasa Eroa di babak emifinal sepak bola putra Olimpiade 2024 malam ini.

Maroko akan melawan Spanyol, sedangkan Mesir menghadapi tuan rumah Prancis. Laga

Pertandingan antara Maroko vs Spanyol akan bergulir di Stade Velodrome atau selama Olimpiade disebut Stade de Marseille, Senin (5/8/2024) mulai pukul 23.00 WIB.

Timnas Spanyol asuhan Pelatih Santi Denia lolos ke semifinal setelah menang telak 3-0 atas wakil Asia, Jepang, di babak perempat final.

Sementaa Maroko yang membuka Olimpiade 2024 dengan mengalahkan Argentina 2-1, sukses menaklukkan Amerika Serikat 4-0.

"Maroko masuk semifinal karena mereka bermain dengan sangat baik. Mereka bermain bagus di babak penyisihan grup dan menang 4-0 di perempat final," ucap pelatih Spanyol, Santi Denia di Marca.

"Mereka punya pemain yang sangat bagus dan saya harus memberi selamat kepada pelatih mereka (Tarik Sektioui), karena dia melakukan pekerjaan yang luar biasa," kata Santi Denia yang pernah membela Atletico Madrid.

Kewaspadaan serupa juga ditunjukkan pelatih Prancis, Thierry Henry, jelang laga hidup mati melawan Mesir.

Partai semifinal Prancis vs Mesir akan berlangsung di Stade de Lyon, Senin (5/8/2024) atau Selasa (6/8/2024) dini hari pukul 02.00 WIB.

"Saya tidak tahu di mana posisi kami. Saya tidak pernah melihat kami sebagai favorit, atau berada di bawah tim mana pun," ujar Thierry Henry dilansir dari L'Equipe.

"Ada pertandingan yang harus dimainkan. Mesir adalah Brasil-nya Afrika dalam catatan sejarah. Mereka terbiasa menjadi favorit," katanya.

"Saya memiliki rasa hormat yang sangat besar kepada mereka karena mereka memiliki banyak bintang. Mereka terbiasa memiliki pemain muda yang bagus dan pemain-pemain berkualitas di atas usia 23 tahun," ucap Henry.

Prancis ditempatkan sebagai favorit tak cuma karena status mereka sebagai tuan rumah. Performa impresif ditampilkan pasukan Thierry Henry.

Dalam perjalanan ke semifinal, Perancis mencatat rekor sempurna selalu menang dan tak pernah kebobolan.

Pada laga fase grup, tim beralias Les Bleuets (Si Biru Cilik) berturut-turut memukul Amerika Serikat (3-0), Guinea (1-0), dan Ukraina (3-0).

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved