Olimpiade Paris 2024

China Sukses Mencapai Target Nol Kasus Doping di Olimpiade Paris 2024

Liu mengatakan, upaya komprehensif China dalam membangun ekosistem antidoping tim nasional yang bersih.  

Editor: Dion DB Putra
AFP/LUIS TATO
Gregoria Mariska Tunjung (kanan) berpose bersama An Se-young (Korea Selatan) dan He Bing Jiao dari China susai prosesi pengalungan medali bulu tangkis tunggal putri Olimpiade Paris 2024 di Arena Porte de la Chapelle, Paris, Senin 5 Agustus 2024. 

POS-KUPANG.COM- Kontingen China  sukses mencapai target nol kasus doping di Olimpiade Paris 2024

Hal itu terwujud berkat Langkah tegas pemerintah China mempertahankan nol toleransi terhadap doping

Sampai dengan tanggal 10 Agustus 2024, sebanyak 151 atlet China yang berkompetisi di 35 cabang olahraga (cabor) Olimpiade Paris telah menjalani 214 tes doping.

Angka tersebut turun jauh dari total 230 tes yang dilakukan saat Olimpiade Tokyo 2020. 

"Hal ini mencerminkan pengakuan organisasi antidoping internasional terhadap karakter bersih para atlet China dan efektivitas tindakan antidoping China," kata Kepala Kontingan China, Liu Guoyong.

Liu mengatakan, upaya komprehensif China dalam membangun ekosistem antidoping tim nasional yang bersih.  

Negara itu fokus pada kebersihan di berbagai aspek seperti tim nasional, fasilitas pelatihan, tim pendukung, makanan, obat-obatan dan nutrisi, dukungan eksternal, lingkungan sosial, proses kompetisi, dan standar etika, kesadaran diri para atlet China dan manajemen antidoping tim nasional telah ditingkatkan untuk mencegah risiko doping

"Sistem kerja antidoping yang terstandardisasi, sistematis, dan prosedural untuk pelatihan dan kompetisi telah ditetapkan," kata Liu. 

Pemerintah China menekankan pentingnya meraih medali emas untuk integritas moral, sportivitas, dan kompetisi yang bersih, mempertahankan sikap tegas "nol toleransi" terhadap kasus doping

Data menunjukkan bahwa pada 2023, Pusat Antidoping China melakukan lebih dari 33.000 tes doping, melampaui 10 persen dari total global. 

Menurut Liu, jumlah pelanggaran doping menurun dari 92 kasus pada 2017 menjadi 30 kasus pada 2023, dengan tingkat pelanggaran turun dari 0,53 persen menjadi 0,09 persen. 

"Kami juga akan memperluas pengalaman tata kelola antidoping yang sukses di bidang olahraga kompetitif ke bidang olahraga pemuda, olahraga sosial, dan olahraga profesional untuk lebih mendorong pengembangan berkualitas tinggi dari upaya antidoping China di seluruh bidang dan mempertahankan upaya untuk menjadikan China sebagai kekuatan olahraga," ujar Liu. 

Olimpiade Paris 2024, yang terdiri dari 404 atlet yang bertanding dalam 232 nomor atau kelas pertandingan di 30 cabor.  

Kontingen China berhasil meraih 40 medali emas, 27 perak, dan 24 perunggu. China berada di posisi kedua klasemen akhir perolehan medali setelah Amerika Serikat yang keluar sebagai juara umum.

Raihan ini menandai pencapaian terbaik kontingen China dalam Olimpiade yang digelar di luar negeri sejak berpartisipasi secara komprehensif dalam Olimpiade Musim Panas pada 1984. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Olimpiade Paris 2024, Keberhasilan China Menjadi Kontingen Bersih

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved