Olimpiade Paris 2024
Jorji Sumbang Medali Usai Carolina Marin Cedera
Kontingen Indonesia di ajang Olimpiade Paris 2024 akhirnya bisa meraih medali pertamanya melalui cabang olahraga bulutangkis
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Kontingen Indonesia di ajang Olimpiade Paris 2024 akhirnya bisa meraih medali pertamanya melalui cabang olahraga bulutangkis.
Hal tersebut dipastikan setelah atlet bulutangkis asal Spanyol, Carolina Marin memutuskan mundur dalam pertandingan semifinal tunggal putri Olimpiade Paris 2024 karena cedera.
Sedianya Gregoria Mariska Tunjung atau akrab disapa Jorji bakal meladeni Carolina Marin untuk perebutan medali perunggu.
Namun, Carolina Marin terpaksa mundur karena mengalami cidera saat bertanding melawan atlet China, He Bing Jiao di Porte de La Chapelle Arena, Paris, Minggu (4/8).
Meski telah memenangi game pertama dengan skor 21 - 14 dan unggul di game kedua dengan skor 10 - 8, tetapi tiba-tiba atlet berusia 31 tahun itu mengeluh sakit pada kaki bagian kanannya.
Mundurnya Marin ini membawa He Bing Jiau lolos ke final tunggal putri Olimpiade Paris 2024 dan otomatis membuat Gregoria Mariska Tungjung mengantongi medali perunggu tanpa harus melakoni pertandingan.
Jorji takluk dalam perebutan tiket final Olimpiade Paris 2024. Gregoria kalah dalam babak semifinal ketika menghadapi perlawanan unggulan nomor 1 asal Korea Selatan, An Se Young. Bermain di Porte de la Chapelle, Paris, Gregoria kalah lewat drama rubber game, dengan skor akhir 21-11, 13-21 dan 16-21.
Atlet berusia 24 tahun itu pun mengklaim jika dirinya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengalahkan atlet nomor satu dunia tersebut.
“Seorang juara kayanya mau lawan apapun, kayanya harus dilawan juga ya, mau tipe nyerang, tipe cepat, tipe lambat, atau rally yang kuat sekalipun An Se-young, harusnya kalau memang seorang juara harusnya bisa melakukan itu," kata Gregoria, dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun.
Gregoria pun mengungkapkan penyebab kekalahan kedelapannya dari An Se Young. Pebulutangkis asal Wonogiri, Jawa Tengah, itu mengakui jika dia telah untuk membaca pola permainan An Se di gim kedua.
Alhasil, dia pun terbawa dalam pola permainan An Se Young dan gagal keluar dari tekanan. "Cuman tadi yang sangat disayangkan, aku di game kedua terlalu lama untuk membaca dan cari celah melawan balik," ungkap Gregoria.
"Aku terlampau dengan main satu-satunya dia dan itu sangat nyaman untuk dia mengatur aku,” imbuhnya.
Saat ditanya mengenai kemungkinan besar meraih medali perunggu di cabang olahraga bulutangkis, Jorji mengaku tidak terlalu senang. Apalagi meraih medali perunggu karena Carolina Marin cedera.
Jorji juga mengaku sangat sedih Carolina Marin cedera dan tidak bisa melanjutkan pertandingan. "Saya sangat sedih mendengar kabar Carolina Marin cedera, semoga cederanya tidak terlalu parah," ujarnya.
Gregoria Mariska mengikuti sejak legenda bulutangkis Maria Kristin yang pernah meraih pencapaian serupa di Olimpiade 2008 Beijing. Saat itu Maria Kristin comeback untuk mengalahkan pebulutangkis tuan rumah Lu Lan dalam duel tiga gim.
Jorji sumbang medali
Olimpiade Paris 2024
Carolina Marin
Gregoria Mariska Tunjung
Jorji
POS-KUPANG.COM
Menpora Dito Ariotedjo Sebut Bonus Atlet Berprestasi Olimpiade Paris Meningkat |
![]() |
---|
Atlet Indonesia Peraih Emas Olimpiade Dapat Bonus Rp 6 Miliar, Perunggu Rp 1,65 Miliar |
![]() |
---|
China Sukses Mencapai Target Nol Kasus Doping di Olimpiade Paris 2024 |
![]() |
---|
Amerika Serikat Juara Umum Olimpiade Paris 2024, Indonesia Posisi ke-39 |
![]() |
---|
Nurul Akmal Belum Bisa Menambah Medali bagi Indonesia di Olimpiade Paris 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.