Renungan Harian Katolik Sabtu 3 Agustus 2024, Tiga Cara Menginspirasi dalam Memilih Jalan yang Baik.

Oleh: Gabriel Chanfarry Hadylaw

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Sabtu 3 Agustus 2024, Tiga Cara Menginspirasi dalam Memilih Jalan yang Baik.

Injil : Matius 14: 1-12 

Manusia mempunyai pengalaman dalam memilih berbagai cara atau jalan hidup ketika mencapai tujuan.

Manusia mempunyai pilihan bisa melalui jalan dengan melalui proses atau mendapatkan hasil dengan jalan pintas atau short cut.

Manusia mau tetap konsisten memilih jalan yang lebih panjang dengan pilihan melalui proses. 

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 1 Agustus 2024, Tiga Cara Peduli dengan Kurangi Sikap Acuh Tak Acuh

Pilihan mau memilih proses akan menjadi pilihan yang lebih baik namun lebih untuk tujuan jangka panjang.

Ada tiga cara untuk manusia mau tetap menginspirasi sesama tentang memilih jalan yang baik walaupun harus melalui berbagai proses yang bisa cepat atau kadang berliku.

Pertama. Manusia mau memilih untuk mau bersikap baik dengan menyenangkan hati orang lain.

Manusia mau membuat gerakan kecil namun lebih bijaksana dengan memberi inspirasi sesama untuk memilih jalan yang baik dalam aktivitas kehidupan.

Kedua. Manusia mau menginspirasi sesama untuk mendengar suara batin atau suara hati dalam menjalankan berbagai aktivitas.

Manusia mau tetap belajar memilih jalan yang membuat kehidupan lebih nyaman dengan mau mengikuti pilihan dari suara hatinya.

Ketiga. Manusia mau belajar fokus untuk aktivitas di masa sekarang dalam melaksanakan hal yang baik.

Manusia akan semakin produktif dan dapat lebih menginspirasi sesama untuk mau membuat pilihan dalam mengerjakan hal yang sederhana namun berdampak besar bagi sesama.

Tuhan ingin manusia menginspirasi sesama untuk mencapai tujuan hidup yang ideal dalam mencapai tujuan.

Herodes telah menyuruh menangkap Yohanes, membelenggunya dan memenjarakannya, berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya. Karena Yohanes pernah menegornya, katanya, "Tidak halal engkau mengambil Herodias!"

Herodes ingin membunuhnya, tetapi ia takut akan orang banyak yang memandang Yohanes sebagai nabi.

Manusia mau tetap menjalankan ajaran Tuhan dengan memilih jalan yang dipilih Yohanes dalam menginspirasi sesama untuk tetap di jalan kebenaran.

Manusia juga perlu menghadapi risiko tidak disukai oleh sesama dengan pilihan hidup yang ideal.

Manusia mau tetap mendengar Sabda Tuhan atau Firman Tuhan dan menjalankan Sabda Tuhan melalui berbagai aktivitas kehidupan riil.

Manusia tetap menjalankannya walaupun ada yang setuju di satu sisi dan ada yang tidak setuju di lain sisi dengan pilihan hidup ideal dan hidup yang baik. Manusia mau konsisten memberikan inspirasi dengan  nelakukan hal yang baik dan ideal kepada sesama di rumah, tempat kerja, berbagai komunitas dan lainnya.

Terimakasih Tuhan yang selalu setia meneguhkan kami dan menguatkan kami dalam kami mau menginspirasi sesama dalam menjalankan kehidupan melalui jalan yang baik dan ideal.

Ajarilah kami senantiasa setia padaMu dengan kami mau menginspirasi sesama dengan mau melakukan aktivitas melalui proses dan tidak mengambil jalan pintas. Amin.

Lampiran Bacaan Injil

Injil: Matius 14: 1 - 12

Yohanes Pembaptis dibunuh

14:1 Sekali perisriwa sampailah berita-berita tentang Yesus kepada Herodes, raja wilayah. 14:2 Lalu ia berkata kepada pegawai-pegawainya: "Inilah Yohanes Pembaptis; ia sudah bangkit dari antara orang mati dan itulah sebabnya kuasa-kuasa itu bekerja di dalam-Nya."

14:3 Sebab memang Herodes telah menyuruh menangkap Yohanes, membelenggunya dan memenjarakannya, berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya. 14:4 Karena Yohanes pernah menegornya, katanya: "Tidak halal engkau mengambil Herodias!" 14:5 Herodes ingin membunuhnya, tetapi ia takut akan orang banyak yang memandang Yohanes sebagai nabi.

14:6 Tetapi pada hari ulang tahun Herodes, menarilah anak perempuan Herodias di tengah-tengah mereka dan menyukakan hati Herodes, 14:7 sehingga Herodes bersumpah akan memberikan kepadanya apa saja yang dimintanya. 14:8 Maka setelah dihasut oleh ibunya, anak perempuan itu berkata: "Berikanlah aku di sini kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam." 14:9 Lalu sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya diperintahkannya juga untuk memberikannya.

14:10 Disuruhnya memenggal kepala Yohanes di penjara 14:11 dan kepala Yohanes itupun dibawa orang di sebuah talam, lalu diberikan kepada gadis itu dan ia membawanya kepada ibunya. 14:12 Kemudian datanglah murid-murid Yohanes Pembaptis mengambil mayatnya dan menguburkannya. Lalu pergilah mereka memberitahukannya kepada Yesus.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS