Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Kamis 1 Agustus 2024, Tiga Cara Peduli dengan Kurangi Sikap Acuh Tak Acuh

memisahkan orang jahat dari orang benar 13:50 lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO
Tuhan Yesus memanggil 

Oleh: Gabriel Chanfarry Hadylaw

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Kamis 1 Agustus 2024, Tiga Cara Bersikap Peduli ke Sesama dengan Kurangi Sikap Acuh Tak Acuh. 

Injil: Matius 13: 47 - 53
  
Manusia di jaman teknologi kini semakin lebih sering memakai komunikasi dengan sosial media.

Manusia merasa lebih nyaman berkomunikasi dua arah dengan mengirimkan berita, gambar atau video 

Manusia di sisi lain masih membutuhkan komunikasi dua arah dengan bertemu fisik baik di rumah, tempat kerja, berbagai komunitas dan lainnya.

Ada tiga cara untuk manusia mau bersikap semakin peduli kepada sesama dengan mengurangi sikap acuh tidak acuh dengan berkomunikasi dua arah dengan mau bertemu fisik.

Pertama. Manusia mau menunjukkan  semakin peduli sesama dengan tindakan bukan dengan kata-kata.

Manusia mau semakin mendengarkan sesama dengan lebih empati sehingga sesama lebih merasa dihargai dan dihormati.

Kedua. Manusia mau menanyakan keadaan sesama lebih detail atas semua aktivitas kehidupannya.

Manusia menunjukkan minat dan ingin lebih mengetahui keadaan sesama di fisik, mental, emosional dan kehidupan sosial mereka.

Ketiga. Manusia mau memberikan pujian dan penghargaan atas pencapaian sesama baik kecil maupun besar.

Manusia menunjukkan rasa peduli dengan semakin menghargai pencapaian seseorang dengan meningkatkan semangat dan kepercayaan diri sesama.

Tuhan ingin manusia semakin peduli dengan sesama dengan memberi perhatian kepada kebutuhan mereka.

Yesus berkata, "Kerajaan Sorga itu seumpama pukat  yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan berbagai-bagai jenis ikan. Setelah penuh, pukat itupun diseret orang ke pantai, lalu duduklah mereka dan mengumpulkan ikan yang baik ke dalam tempayan dan ikan yang tidak baik mereka buang. Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar."

Manusia dapat semakin mengikuti ajaran Tuhan Yesus dengan mau menjadi ikan yang baik.

Manusia mau semakin peduli dengan sesama dengan mengurangi sikap acuh tidak acuh dengan mendengarkan kebutuhan sesama.

Manusia mau membagun relasi semakin dekat dengan sesama dengan mau peduli. Manusia mau membangun cara berkomunikasi dua arah yang semakin membuat hubungan individu semakin akrab. Manusia mau juga membangun relasi dengan Tuhan Yesus melalui deep prayer untuk dapat mendengar kehendakNya. Manusia mau menjadi ikan yang baik.*_

Terimakasih Tuhan yang selalu setia meneguhkan kami dan menguatkan kami dalam kami mau menjadi ikan yang baik dengan meningkatkan kualitas berkomunikasi dua arah dengan sesama. Ajarilah kami senantiasa setia padaMu dengan kami mau memperbaiki relasi dengan sesama dan juga meningkatkan relasi denganMu melalui deep prayer. Amin.

Lampiran Bacaan Injil

Injil: Matius 13: 47 - 53

Perumpamaan tentang pukat

13:47 Sekali peristiwa Yesus bersabda kepada orang banyak, "Kerajaan Sorga itu seumpama pukat  yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan berbagai-bagai jenis ikan. 13:48 Setelah penuh, pukat itupun diseret orang ke pantai, lalu duduklah mereka dan mengumpulkan ikan yang baik ke dalam tempayan dan ikan yang tidak baik mereka buang.

13:49 Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar 13:50 lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.

13:51 Mengertikah kamu semuanya itu?" Mereka menjawab: "Ya, kami mengerti." 13:52 Maka berkatalah Yesus kepada mereka: "Karena itu setiap ahli Taurat yang menerima pelajaran dari hal Kerajaan Sorga itu seumpama tuan rumah yang mengeluarkan harta yang baru dan yang lama dari perbendaharaannya."

Yesus ditolak di Nazaret

13:53 Setelah Yesus selesai menceriterakan perumpamaan-perumpamaan  itu, Iapun pergi dari situ.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved