Manggarai Timur Terkini

Pemkab Matim Perkuat Konservasi Rugu Pota, Hewan Langka Mirip Komodo Berwarna Kuning Keemasan

Memperkuat upaya konservasi rugu komodo dan spesies penting lainnya, telah dibentuk forum koordinasi para pihak di Kabupaten Manggarai Timur. 

POS-KUPANG.COM/HO
DEKLARASI - Kegiatan Deklarasi dan Penyusunan Rencana Aksi Forum Kordinasi Parapihak (Multistakeholder Cordination Platform/MCP) dalam memperkuat konvensi rugu Pota. 

POS-KUPANG.COM, BORONG - Dalam rangka memperkuat upaya konservasi rugu komodo dan spesies penting lainnya di wilayah Flores, telah dibentuk forum koordinasi para pihak di Kabupaten Manggarai Timur

Struktur kepengurusan dan tugas-tugas forum telah ditetapkan melalui Keputusan Bupati Manggarai TImur nomor HK/89 Tahun 2025 tentang Pembentukan Forum Konservasi Rugu (Komodo) dan Spesies Penting Lainnya di dalam dan di luar Kawasan Hutan di Kabupaten Manggarai Timur.

Untuk menyamakan persepsi dan menggalang dukungan para pihak serta memulai pelaksanaan tugas forum maka Direktorat Jenderal Konservasi SDA Kementerian Kehutanan bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur menyelenggarakan Deklarasi dan Penyusunan Rencana Aksi Forum Kordinasi Parapihak (Multistakeholder Cordination Platform/MCP) .

Bupati Manggarai Timur Agas Andreas dalam rilis yang diterima POS-KUPANG.COM, Senin 6 Oktober 2025, menerangkan, pemerintah daerah menyadari bahwa forum konservasi ini bukan hanya kebutuhan tetapi sebuah keniscayaan dan wadah yang dibutuhkan untuk menyatukan semua kekuatan, agar upaya perlindungan rugu (komodo) dan spesies penting lainnya dalam wilayah Matim berjalan sistematis, terkoordinasi dan berkelanjutan.

“Tidak ada konservasi tanpa masyarakat, rugu dan spesies penting lainnya hanya dapat bertahan jika masyarakat yang hidup berdampingan dengan mereka juga sejahtera. Karenanya saya berharap agar forum ini juga bisa memastikan pemberdayaan masyarakat lokal melalui alternative ekonomi hijau dan pariwisata berkelanjutan,"Ujar Bupati Agas. 

"Keterlibatan partisipasi aktif perempuan dan kaum muda dalam upaya konservasi juga menjadi salah satu factor utama untuk menunjang pelaksanaan program pemerintah daerah. Penting juga untuk selalu melihat kearifan lokal dalam tata kelola hutan, tanah dan satwa,"sambungnya.

Bupati Agas juga menekankan, kegiatan ini bukan sekedar lokal, ini merupakan bagian dari kontribusi yang kita berikan dari Manggarai Timur melalui upaya konservasi untuk menjaga bumi. 

"Saya juga ingin menyampaikan bahwa untuk konservasi Pemda Matim berkomitmen untuk menyediakan dukungan regulasi dan kebijakan yang kondusif, memastikan integrasi program dalam perencanaan pembangunan daerah, mendorong investasi hijau dan berkelanjutan serta menjadi jembatan antara masyarakat, swasta dan mitra internasional,"Ujarnya.

Kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan Deklarasi Bersama Forum Konservasi Rugu (Komodo) dan Spesies Penting Lainnya di dalam dan di luar Kawasan Hutan di Kabupaten Manggarai Timur dan penyerahan simbolis dukungan pengembangan usaha kelompok kepada KTH simu Nai Desa Nampar Sepang dan KTH Weki Ndai kelurahan Pota Kecamatan Sambi Rampas; masing-masing senilai 50juta rupiah. (rob)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
 
 

 

 

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved