Berita NTT
Rapala ke- 9 Dibentuk di Kupang, 30 Relawan Dilantik
Kendala yang dihadapi Bakamla dalam pembentukan Rapala, kata Laksamana Pertama Bakamla Eka Satari, terkait dengan masalah sarana dan prasarana.
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Oby Lewanmeru
Kendala yang dihadapi di Zona Timur, kata dia, hampir sama dengan yang dijelaskan Laksamana Pertama Bakamla Eka Satari.
Hal ini karena area yang di-cover cukup luas sementara sumber daya manusia yang ada secara kuantitatif terbatas.
"Kedepan semoga terus berkembang tidak di satu wilayah ini saja khususnya kita kategorikan prioritas karena mungkin banyak tantangan, ada kerawanan di bidang keamanan dan keselamatan itu perlu dibentuk juga untuk membantu karena kan kendala Bakamla di Timur ini stasiun kita terbatas baru ada 6 stasiun sementara wilayah yang dicover sangat luas jadi untuk mengawasi itu sangat kurang termasuk alat utama patroli kita juga terbatas sehingga kita butuh informasi peran serta masyarakat juga kerjasama dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan yang ada di wilayah untuk menghadapi isu-isu keamanan dan keselamatan di laut," urainya.
Baca juga: KASAD Maruli Simanjuntak Minta Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SWY Terus Berbuat Baik
Terhadap anggota Rapala yang baru dikukuhkan dia berharap tidak hanya sebatas seremonial tetapi pelatihan ataupun training yang sudah diberikan bisa terus berkembang.
"Saya selaku pembina wilayah nanti juga akan terus melaksanakan pembinaan. Saya berharap anggota Rapala yang sudah dikukuhkan ini aktif memberikan kontribusi yang kita perlukan, sharing informasi dan juga mampu membangun jaringan baik antar sesama Rapala di sini, dengan masyarakat yang lain maupun dengan stakeholder khususnya yang bergerak di bidang kemaritiman. Diharapkan dengan peran serta ini bisa membantu Bakamla RI dalam melaksanakan tugas dan fungsinya," jelasnya. (uzu)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.