Pilgub NTT, Johni Asadoma Jadi Calon Tunggal yang Diusung Gerindra NTT

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sekretaris DPD Gerindra NTT Fernando Soares menyebut Johni Asadoma merupakan calon tunggal yang diusung DPD Gerindra ke DPP. Ia meminta agar pengumuman itu disampaikan secara resmi dari DPP. 

"Sama seperti kemarin, kita bicara-bicara terakhir DPP melalui Pak Sekjen yang umumkan. Kemudian soal wakil kan, akan diumumkan juga. Kita tunggu saja," kata dia, Rabu 31 Juli 2024.

"Peluangnya 99,99 persen (Johni Asadoma diusung Gerindra)," kata dia menambahkan. 

Anggota DPRD NTT terpilih itu menambahkan, pengumuman akan disampaikan oleh DPP. Ia tidak memberitahu secara pasti waktu pengumuman itu. Menurut dia, keputusan tersebut ada di level DPP. 

Fernando Soares menyebut, apapun keputusan dari DPP semua kader Gerindra akan patuh. Loyalitas dari semua kader di tiap tingkat, kata dia, tidak perlu diragukan lagi. Ia yakin semua mesin partai akan bekerja maksimal. 

"Kader Gerindra itu tunduk dan patuh pada keputusan tertinggi. Jadi loyalitas itu tergantung tanda tangan Pak Prabowo Subianto. Ketika sudah ada tantangan maka semua akan tunduk, patuh dan melaksanakan," ujarnya. 

Diketahui, DPP Gerindra sudah memberikan dukungan kepada Melki Laka Lena sebagai calon Gubernur NTT. Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani menyebut, Gerindra akan menyampaikan calon wakil yang akan mendampingi Melki Laka Lena. 

Adapun Gerindra dan Golkar, sama-sama meraih 9 kursi DPRD NTT, hasil Pileg 2024. Kedua partai politik bisa mengusung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT di Pilkada ini. 

Sebelumnya, Melki Laka Lena dan Johni Asadoma dikabarkan akan berduet di Pilgub NTT. 

Baca juga: Melki Laka Lena - Johni Asadoma Dikabarkan Duet di Pilgub NTT 

Informasi itu belakangan kian kencang terdengar menjelang pendaftaran pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT di Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Melki Laka Lena merupakan calon gubernur yang diusung Golkar. Sementara Johni Asadoma adalah anggota Partai Gerindra. Wacana menggandeng keduanya tersiar, Senin 29 Juli 2024 malam. 

Kabar yang diperoleh menyebutkan keduanya sudah mengantongi surat keputusan dari Golkar dan Gerindra. Meski begitu, belum ada yang membenarkan informasi tersebut. Johni Asadoma yang dihubungi mengaku belum mengetahui adanya sinyal tersebut. 

"Saya belum dapat info," tulis mantan Kapolda NTT ini dalam pesan singkatnya, Senin malam. 

Sementara Melki Laka Lena enggan menjawab pertanyaan tentang kabar itu. Dia meminta agar menunggu keputusan dari petinggi di Koalisi Indonesia Maju (KIM).