Lokakarya Diferensiasi Politeknik Negeri Pertanian Kupang Fokus Pada Kewirausahaan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Politeknik Negeri Pertanian (Politani) Kupang mengadakan lokakarya diferensiasi misi, dalam rangka menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Politani Kupang.

Kegiatan berlangsung secara daring dan luring bertempat di Naka Hotel dan dilaksanakan selama 3 hari mulai 31 Juli hingga 2 Agustus 2024.

Wakil Direktur I Bidang Akademik, Max A. J. Supit, S.Pt.,GDIpSc.,M.Food Tech, mewakili Rektor Politani Kupang menyampaikan misi diferensiasi merupakan peraturan akademik yang harus dipenuhi, untuk pengembanhan jangka panjang dan panduan pengembangan kurikulum. 

“Terkait misi diferensiasi kita perlu menonjolkan apa yang menjadi fokus, unggulan dan apa yang membuat Politani Kupang berbeda dari perguruan tinggi lainnya. Awalnya Politani Kupang hanya fokus pada bagian pendidikan, karena fasilitas yang ada tersedia. Saat ini diferensiasi misi Politani Kupang fokus pada kewirausahaan yang sesuai dengan kondisi di NTT,” ujarnya Rabu, 31 Juli 2024.

Pada penyusunan dokumen ini lanjut Max, Politani Kupang mengundang semua unsur dan pihak terkait yang berkompeten di bidangnya serta dapat memberikan masukan bagi penyusunan misi diferensiasi Politani Kupang.

“Lokakarya ini akan menghasilkan dan mewujudkan, apa yang sudah direncanakan. Lokakarya ini tonggak penting bagi politani Kupang, karena dokumen yang dihasilkan akan menentukan masa depan Politani Kupang apa yang harus kita kerjakan, dicapai, serta bagaimana dan kapan harus dicapai,” jelasnya.

Lewat diskusi ini lanjut Max, bisa diramu diferensiasi yang paling tepat untuk Politani Kupang.

“Kita bisa ramu satu diferensiasi yang paling tepat untuk Politani kupang, dan akan menentukan identitas dan ciri khas politani dalam pengembangan sektor pertanian yang diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan di sektor pertanian. Politani Kupang dapat menawarkan program pendidikan yang unik, tanpa meninggalkan ciri khas NTT. Misi ini akan menjadi bagian RPJP Politani Kupang,” ucapnya.

Max berharap lokakarya selama 3 hari ini menjadi forum diskusi yang konstruktif, perencanaan yang matang dan berkelanjutan.

Baca juga: Prodi Teknologi Pakan Ternak Politani Kupang Ajar Kelompok Tani Desa Bipolo Olah Pakan 

“Saya berharap lokakarya ini menjadi forum diskusi yang konstruktif, yang dapat kita implementasikan bersama. Lewat perencanaan yang matang dan berkelanjutan, kita akan menjadi institusi yang unggul dalam pendidikan vokasi pertanian di NTT sehingga kita bisa menghasilkan lulusan yang kompeten dan mampu bersaing,” imbuhnya.

Kegiatan ini melibatkan jajaran Politani Kupang, tim penyusun, tim kerja, pemerintah daerah, Kadin NTT, dan alumni. (cr19)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS