Politani Kupang

Prodi Teknologi Pakan Ternak Politani Kupang Ajar Kelompok Tani Desa Bipolo Olah Pakan 

Prodi Teknologi Pakan Ternak mengajarkan tentang budidaya hijauan pakan ternak dan pengolahan pakan.

Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
Prodi Teknologi Pakan Ternak Politani Kupang sedang mengajarkan Kelompok Tani Desa Bipolo mengolah pakan ternak. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela

POS-KUPANG.COM - Program Studi Teknologi Pakan Ternak, Jurusan Peternakan, Politeknik Pertanian Negeri Kupang, menyelenggarakan kegiatan pengabdian bertajuk pemberdayaan kemitraan masyarakat kelompok tani Tiberias ImanTap di Desa Bipolo, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang.

Kegiatan ini dibuka pada Senin, 15 Juli 2024 dan akan berlangsung hingga bulan Agustus 2024 mendatang.

Ketua Panitia, Aholiab Aoetpah, S.Pt, M.Rur, Ph.D menyampaikan bahwa kegiatan bertujuan untuk membekali kelompok tani dengan pengetahuan dan keterampilan, terkait pengolahan pakan ternak dengan memanfaatkan bahan baku lokal yang ada di sekitar lingkungan mereka.

Desa Bipolo dipilih karena merupakan wilayah peternakan, yang mana pakan ternak masih menjadi persoalan bagi peternak.

Baca juga: Mahasiswa Politani Kupang Magang di Kelompok Tani Noetnana Fatukoa

“Kami memilih lokasi di Desa Bipolo karena ini adalah wilayah peternakan. Meskipun ada pertanian dan tanaman pangan, tetapi biasanya terjadi persoalan ketika musim tanam. Persoalan utama adalah pakan. Wilayah antara tanaman dan pakan belum dipisahkan,” ujarnya.

Saat ini lanjut Aholiab, peternak masih bergantung pada hijauan alam sebagai pakan utama. Untuk itu dalam kemitraan ini Prodi Teknologi Pakan Ternak mengajarkan tentang budidaya hijauan pakan ternak dan pengolahan pakan.

Aholiab berharap kelompok yang dibimbing dalam kegiatan ini dapat menimba ilmu dan menjadi kelompok yang profesional.

“Harapan kami kelompok ternak tetap berusaha di bidang peternakan menjadi kelompok yang profesional. Walaupun lahan terbatas, tetapi harus dibagi agar bisa digunakan untuk pangan dan juga untuk pakan,” harapnya.

Salah satu pemateri, Dr. Agustinus Paga, S. Pt, M. Si menyampaikan kontribusi Kecamatan Sulamu terhadap permintaan ternak di Kabupaten Kupang cukup banyak.

Selama ini belum ada yang mengolah pakan ternak, hanya mengandalkan hijauan dari alam yang tidak diolah.

“Saya memberikan materi tentang selasih hijauan dan fermentasi jerami padi untuk pakan. Kelompok tani kita ajarkan langkah dan cara mengolahnya. Wilayah ini jumlah ternak sapi cukup banyak, untuk Kabupaten Kupang kontribusinya cukup besar dari Kecamatan Sulamu. Kita berharap dengan adanya pemberdayaan ini kelompok yang telah dibina ini mampu menghasilkan pakan yang berkualitas untuk ternak,” ungkapnya.

Anggota kelompok tani, Isak Oranis Kaisnube menuturkan baru pertama diajarkan tentang pengolahan pakan ternak.

“Selama ini kami beri makan ternak pakai pkan mentah yang belum diolah. Ini pertama kalinya kami diajarkan untuk mengolah pakan, juga merupakan pengalaman pertama. Semoga kami bisa mengerti apa yang diajarkan dan bisa kami kembangkan untuk ternak kami. Agar nantinya ternak atau pakan ini bisa kami jual dan bisa menyekolahkan anak-anak kami,” pungkasnya.

Kegiatan dibuka oleh perwakilan Camat Sulamu, Kasie Pemeeintahan, Marten Tanono. Materi yang dibawakan yakni :

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved