Timur Tengah
Ismail Haniyeh, Kepala Biro Politik Hamas, Tewas dalam Pembunuhan di Teheran Iran
Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh tewas dalam pembunuhan di Teheran ketika menghadiri pelantikan Presiden Iran.
Sanksi itu terkait dengan perjanjian nuklir yang disepakati oleh Iran dan negara-negara yang tergabung dalam kelompok P5+1 (AS, China, Inggris, Perancis, Rusia, dan Jerman). Namun, AS secara sepihak pada masa pemerintahan Presiden Donald Trump menarik diri dari kesepakatan itu pada 2018.
AS kemudian menjatuhkan sanksi ekonomi kepada Iran. Perundingan untuk menghidupkan kembali kesepakatan itu masih buntu.
”Pemerintahan saya tidak akan pernah menyerah pada intimidasi dan tekanan. Tekanan dan sanksi tidak berhasil. Rakyat Iran harus diperlakukan dengan hormat,” kata Pezeshkian.
”Saya tidak akan berhenti berusaha mencabut sanksi yang menindas. Saya optimis tentang masa depan,” kata Pezeshkian.
(kompas.id/ap/afp/reuters)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.