Berita Manggarai Timur

Anggota DPRD Manggarai Timur Prihatin Maraknya Kasus Persetubuhan Anak

penyadaran masyarakat akan pentingnya hak-hak anak dan buruknya dampak yang ditimbulkan bila anak-anak kita mengalami kekerasan. 

Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
Pos Kupang/Robert Ropo
Lucius Modo 

Anggota DPRD Manggarai Timur Prihatin Maraknya Kasus Persetubuhan Anak

POS-KUPANG.COM, BORONG - Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Timur, Lucius Modo mengaku prihatin dengan maraknya kasus kekerasan persetubuhan anak di Manggarai Timur

"Tentu saya sangat prihatin kalau setiap bulan ada cerita miris soal kekerasan terhadap anak di Matim. Perlu dibuat gerakan bersama untuk atasi kasus kekerasan terhadap anak ini. Kita mesti melibatkan banyak stakeholder untuk atasi kekerasan terhadap anak ini,"Ujar Lucius kepada Pos Kupang, Sabtu (27/7). 

Menurutnya, ada pihak yang bertugas untuk memberi pencerahan kepada orang tua dan anak. Supaya orang tua tahu dan paham soal hak-hak anak yang harus dipenuhi. 

Para guru, pegawai, dinas terkait juga melakukan gerakan penyadaran masyarakat akan pentingnya hak-hak anak dan buruknya dampak yang ditimbulkan bila anak-anak kita mengalami kekerasan. 

Baca juga: Cegah Pemukiman Kumuh, Dinas PUPR Kabupaten Manggarai Timur Gelar FGD RP2KPKPK

"Otaknya bisa rusak. Psikologi terganggu. Jadi anak yang pemalu dan gugup bila berhadapan dengan banyak orang. Tidak bisa tampil depan umum. Bahkan ada yang cenderung menjadi anak yang suka melakukan kekerasan terhadap anak lain. Kekerasan ini ada banyak. Bisa fisik. Bisa psikologis. Bisa seksual. Bisa juga kekerasan verbal,"ujar Lucius. 

Masih menurut Lucius, kalau pelbagai kekerasan terus berlanjut dan tidak dicarikan jalan keluar pencegahannya, maka anak-anak akan kehilangan masa depan dan Matim juga akan kehilangan generasi masa depan yang berkualitas. (rob) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
 
 
 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved