Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 26 Juli 2024, Kebanggaan pada Keluarga

Keduanya mengarahkan kepada kebahagiaan dan kekudusan hidup. Semua imam berasal dari keluarga. Tidak ada imam yang lahir dari imam.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
Pater John Lewar, SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik Jumat 26 Juli 2024, Kebanggaan pada Keluarga 

Oleh: Pastor John Lewar, SVD

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Jumat 26 Juli 2024, Kebanggaan pada Keluarga

Biara Soverdi St. Yosef Freinademetz STM Nenuk Atambua Timor

Peringatan Wajib Santo Yoakim dan Santa Anna, Orangtua SP Maria
Lectio:
Sirakh 44:1,10-15; Mazmur 132:11,13-14,17-18
Injil: Matius 13:16-17

Meditatio:
Dalam Gereja Katolik, ada dua panggilan hidup yakni hidup berkeluarga dan hidup membiara(imam, bruder, suster dan rahib). Kedua panggilan itu luhur dan mulia. Keduanya mengarahkan kepada kebahagiaan dan kekudusan hidup. Semua imam berasal dari keluarga. Tidak ada imam yang lahir dari imam.

Baca juga: Renungan Harian Katolik 25 Juli 2024, “Menaburkan Benih”

Sabda Tuhan hari ini mengingatkan kita untuk bersyukur atas mata dan telinga yang dianugerahkan Tuhan pada kita. Maka marilah kita gunakan dengan baik dan bijaksana. Kita buka mata dan telinga untuk mengagumi kasih Allah dan berbuat kasih pada sesama. Keluarga menjadi tempat awal untuk melatih dan menumbuhkan hal-hal baik itu.

Saat merenungkan bacaan injil Matius pada peringatan wajib Santo Yoakim dan Santa Anna (orangtua Santa Perawan Maria ) hari ini, saya
teringat akan sepucuk surat kasih orangtua kepada anaknya yang ditahbiskan menjadi imam.

Berikut ini penggalan surat itu: “Anakku tercinta, kau tetap menjadi anakku, namun bukan milikku, Kau darah dagingku, namun bukan kepunyaanku. Kau tetap buah cinta perkawinan kami yang terindah, namun bukan untuk kami semata. Mulai sekarang, dalam iman aku memandangmu, Utusan Tuhanku dengan penuh harap aku pasrahkan hidupku padamu, Gembalaku. Dan sepenuh kasih, aku menyapamu, Pastorku. Tidak ada yang aku minta, selain berkat. Tak ada yang ingin aku dapatkan, selain berkat (https://www.sesawi.net/percik-firmankebanggaan-pada-keluarga). Keluarga juga dipanggil sebagai tempat

pesemaian benih yang baik. Keluarga dipilih Tuhan untuk melahirkan benih-benih panggilan menjadi para GembalaNya. Bapak ibu, melalui
perkawinan kudus, Anda dipanggil untuk menjadi orangtua yang baik bagi buah hati anda. Harta yang paling berharga adalah keluarga.

Keluarga pasutri Bapak Yoakim dan ibu Anna dipilih Tuhan menjadi tempat bertumbuhnya iman Santa Perawan Maria. Nama Yoakim dan
Anna punya makna. Yoakim berarti”Persiapan bagi Tuhan” dan Anna berarti “Rahmat atau karunia”. Bahkan Santa Anna dihormati sebagai
Pelindung Kaum Ibu, khususnya yang sedang hamil dan sibuk mengurusi keluarganya. Dalam buku-buku umat kristen abad ke 2, nama ibu Anna sangat harum.

Bapa Yoakim dan ibu Anna hidup rukun, taat beribadah kepada Tuhan dan melakukan banyak perbuatan baik. Namun demikian,
ada satu hal yang mengganjal dalam diri mereka. Sejak perkawinannya dengan Yoakim, ibu Anna tidak diberi keturunan. Walau demikian, mereka tidak putus asa.

Mereka terus berdoa. Setiap tahun Anna bersama Yoakim berziarah ke Bait Allah Yerusalem untuk berdoa. Dia berjanji, kalau Tuhan
menganugerahkan anak kepadanya, maka anak itu akan dipersembahkan kembali kepada Tuhan. Ketika sudah lanjut umurnya, Tuhan menjawab doa Anna dengan cara yang amat luar biasa, yang bahkan tidak pernah terbayangkan olehnya. Dan betul, ibu Anna melahirkan seorang anak perempuan bernama Maria.

Anak mereka dipersembahkan kepada Tuhan dan akhirnya menjadi ibu Yesus Sang Juruselamat. Pertanyaan refkektif:
banggakah anda dengan orangtua anda? Apa yang membuat anda bangga?

Missio: Mari kita terus berdoa untuk anggota keluarga kita agar dapat selalu mengandalkan Tuhan seperti Yoakim dan Anna. Kita juga mohon keterbukaan hati, agar makin banyak orang mengampuni pasangan hidup atau anggota keluarga yang telah menyakiti hati. Mari kita juga saling mendukung dalam panggilan hidup kita masing-masing.

Doa: Allah Bapa para leluhur kami, Engkau sudah memilih Santo Yoakim dan Santa Anna menjadi orang tua. Berkat doa mereka kami menerima keselamatan yang Kaujanjikan. Berkatilah pula para orangtua agar menjadi teladan kekudusan di dalam keluarga mereka masing-masing. Demi Kristus...Amin.

Sahabatku yang terkasih. Selamat merayakan Pesta Pelindung bagi anda dan Lingkungan/Paroki anda yang bernama Yoakim atau Anna.
Salam, doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus...Amin. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved