Berita Timor Tengah Utara
PPA GMIT Imanuel Kefamenanu Inisiasi Peringatan Hari Anak Nasional
emangat dan komitmen semua pihak dalam mendukung dan melindungi serta memajukan generasi muda Indonesia khususnya di Bumi Biinmaffo
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.FOM, KEFAMENANU - Pusat Pengembangan Anak (PPA) GMIT Imanuel Kefamenanu menggelar sejumlah kegiatan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional. Kegiatan dengan mengusung tema "Anak Terlindungi Indonesia Maju" mencakup kegiatan sosialisasi, jalan santai dan beberapa kegiatan lainnya.
Kegiatan sosialisasi dan jalan santai ini diikuti oleh 212 anak beserta orang tua, majelis jemaat Imanuel, dan pengurus PPA Imanuel. Peserta kegiatan jalan santai menyerukan semangat perlindungan anak dan edukasi tentang undang-undang.
Selain para pengurus PPA GMIT Imanuel, kegiatan ini dihadiri oleh satu staf YLBH Bina Damai Utama, Kabid dari DP3A Ibu Nining, dr. Jesy Messah, drumband Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) TTU, Ketua Yabiku bersama satu staf dan anggota unit PPA Polres TTU .
Koordinator PPA GMIT Imanuel, Simson Hake mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan secara sederhana. Meskipun demikian, antusiasme dan partisipasi seluruh peserta menjadi point positif dari kegiatan itu.
Baca juga: Kepala Desa Noeltoko Timor Tengah Utara Ungkap Fakta Warga Kesulitan Jual Hasil Pertanian
Momentum ini, kata Simson, memberikan pesan tentang semangat dan komitmen semua pihak dalam mendukung dan melindungi serta memajukan generasi muda Indonesia khususnya di Bumi Biinmaffo.
Menurutnya, rute jalan santai yang ditempuh para peserta yakni; halaman Gereja GMIT Imanuel Kefamenanu menuju arah Pasar Lama, perempatan Polres, Kampung Family, Lapangan Basket, depan Dinas PU, TK Bhayangkara, dan kembali ke Gereja Imanuel.
Sebagai pelopor kegiatan ini, kata Simson, pihaknya mengajak semua orang untuk membangun kesadaran kolektif menolak segala bentuk tindak kekerasan terhadap anak.
Anak-anak memiliki hak untuk tumbuh dan berkembang serta memperoleh hak mereka secara penuh. Hal ini bertujuan agar generasi muda Indonesia menjadi generasi emas di masa mendatang.
Ia menuturkan, pemenuhan hak-hak anak secara utuh membutuhkan peran serta semua pihak dalam hal ini pemerintah, masyarakat, penegak hukum, pers, dan instansi lintas sektor serta keluarga.
Bersama Gereja GMIT Imanuel Kefamenanu, mari kita satu suara, stop kekerasan terhadap anak," pungkasnya. (*)
Pose peserta kegiatan Hari Anak Nasional yang diselenggarakan PPA GMIT Imanuel Kefamenanu memberikan tanda cap pernyataan tolak kekerasan terhadap anak (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.