Diselenggarakan Misi Permanen Timor Leste, Para Pemimpin Berkumpul untuk KTT HAM ke-18 di PBB

POS-KUPANG.COM - Pada Hari Nelson Mandela (18 Juli), KTT Hak Asasi Manusia tahunan ke-18 dimulai di PBB. Perwakilan dan duta besar yang hadir dari lebih dari 50 negara, termasuk Republik Demokratik Kongo, Bolivia, Bahama, Sri Lanka, dan AS.

KTT ini diselenggarakan oleh Gereja Scientology dan United for Human Rights (UHR), dan diselenggarakan oleh Misi Permanen Timor Leste untuk PBB.

Dalam pernyataannya, Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield menekankan perlunya para pemimpin dunia mendengarkan generasi muda mereka.

“Kita membutuhkan lebih banyak generasi muda di ruang pengambilan keputusan,” kata Greenfield. “Anda berpikir kritis tentang keberagaman, kesetaraan dan inklusi, serta keadilan, mendorong kita semua untuk menjadi pendukung dan sekutu yang lebih baik bagi kelompok yang paling terpinggirkan di antara kita.”

KTT ini juga merayakan karya Delegasi Pemuda, sekelompok aktivis muda dari program internasional Pemuda untuk Hak Asasi Manusia UHR. Didirikan oleh pendidik hak asasi manusia internasional dan Scientology Mary Shuttleworth.

Salah satu delegasi pemuda yang merayakannya adalah Mohammad Diallo, 32, yang mewakili Guinea. Dia adalah seorang pengacara hak asasi manusia dan menjalankan organisasi nirlaba, Amedine International Citizens Center, yang menyediakan sumber daya pendidikan dan pelatihan kerja bagi kaum muda di negara-negara berkembang.

Diallo mengatakan misinya adalah untuk memberikan peluang bagi generasi muda Afrika di negara mereka dan mengekang tingginya jumlah kematian dalam migrasi di Laut Mediterania. Menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi, sekitar 29.984 migran hilang selama perjalanan mereka melintasi Mediterania.

“Sangat penting bagi kita untuk terlibat sekarang,” kata Diallo tentang para pemimpin dari semua generasi yang bekerja sama untuk menciptakan perubahan.

Panel lainnya mencakup diskusi tentang penerapan hak asasi manusia melalui hukum, pendidikan, seni, dan media.

(amsterdamnews.com)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS