Berita Manggarai Timur

Penjabat Bupati Boni Hasudungan Berharap Pariwisata Manggarai Timur Berkembang

diperlukan kegiatan pedagogis yang total dan menyeluruh. Festival akan mengadakan berbagai kegiatan sosialisasi dan pendidikan ekologis. 

Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Acara launching Festival Lembah Sanpio Kisol, Kabupaten Manggarai Timur.  

Ada pun dalam festival ini dilakukan berbagai pergelaran yaitu Prosesi Paroki (Mano-Sita-Sok-Borong-Kisol), pameran dan pentas seni, training aneka kecerdasan dan keterampilan hidup, kegiatan sosial karitatif. 

Prosesi akbar patung Bunda Maria Segala Bangsa dari Semenari Kisol ke Gua Maria Sere, pentas tari kolosal adat (vera dan danding), perayaan misa puncak festival dan berakhir dengan konser. 

Pj Bupati Boni dalam sambutanya, menyampaikan terima kasih kepada Keuskupan Ruteng, Semenari St Pius XII Kisol dan semua pihak termasuk panitia dalam melancarkan festival itu. 

Ia mengatakan berbagai rangkaian kegiatan yang menarik dalam festival itu merupakan salah satu upaya bersama Gereja Keuskupan Ruteng dan Pemkab Manggarai Timur serta Lembaga Pendidikan Semenari Kisol dalam mendukung perkembangan wisata khisusnya wisata religi di pulau Flores. 

Dengan festival ini tidak hanya berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat, namun juga memperkaya pengalaman sipritual para wisatawan. 

"Saya berbangga, atas nama Pemkab Manggarai Timur, dengan inisiatif Bapak Uskup Ruteng yang memprakarsai adanya festival Lembah Sanpio ini. Ini merupakan kabar baik bagi masyarakat Manggarai Timur untuk pengembangan pariwisata," ujar Pj Bupati Boni. 

Menurut Pj Bupati Boni, melalui festival ini juga akan menjadi reuni akbar bagi para alumni-alumni dari Semenari Kisol yang saat ini ada di seluruh penjuru dunia dan ini menjadi ajang festival dunia seperti yang ditampilkan anak-anak dalam prosesi penyalahan obor. 

Melalui prosesi ini, juga kata Pj Bupati Boni, memberikan kesempatan untuk para pelaku Ekraf dan UMKM untuk mempromosikan hasil prodaknya masing-masing. Karena itu, diharapkan dapat dibeli untuk dibawa oleh para alumni ke tempat tugas masing-masing di seluruh penjuru dunia agar makin terkenal. 

Adapun dalam upacara pembukaan itu juga melibatkan peserta didik dari TK, SD, SMP, SMA dan Mahasiswa di wilayah Paroki Kisol.

Karena itu, Pj Bupati Boni juga menyampaikan terima kasih dan memberikan motivasi kepada anak-anak pelajar. Ia meminta agar melalui moment festival ini tunjukan bakat dan minat yang dimiliki dan harus optimistis akan meraih prestasi yang memuaskan. 

Terkhusus kata, Pj Bupati Boni, bagi peserta didik Semenari Kisol, sebab banyak anak-anak di Indonesia yang beragama Katolik yang ingin bersekolah di Semenari tersebut, karena terbukti dari Semenari tersebut mampu melahirkan tokoh-tokoh yang hebat, baik tokoh agama maupun tokoh negara. 

"Hari ini kita canangkan Festival Lembah Sanpio, saya berharap canangkan juga cita-cita kalian untuk merebut prestasi maka kesuksesan akan mengikuti," ujanya. 

Dalam kesempatan itu juga dilakukan ibadah Ekologis yang dipimpin oleh Direktur Puspas Keuskupan Ruteng Romo Martin Chen bersama Romo Presses Semenari Kisol.

Adapun hadir dalam Launching Festival itu, Pejabat Gereja Keuskupan Ruteng, para Imam Katolik, Staf Ahli Bupati dan Perangkat Daerah dan Tokoh Masyarakat serta undangan lainnya. (rob) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE  NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved