Bank BRI Terbukti Paling Banyak Salurkan KUR 2024, Ini Faktanya

POS-KUPANG.COM – Hanya dalam hitungan enam bulan berjalan, Januari – Juni 2024, dana Kredit Usaha Rakyat atau KUR yang sudah disalurkan sudah mencapai Rp 141 triliun lebih. Dari jumlah itu, Bank BRI sebagai penyalur terbesar semester pertama tahun berjalan.

Dari total Rp 141 triliun tersebut, Bank BRI menyalurkan lebih dari setengah bagian, yakni sebesar Rp 76 triliun. Bahkan saat ini, manajemen bank itu juga terus berusaha untuk mempercepat penyaluran dana tersebut kepada para pelaku UMKM yang membutuhkan modal kerja.

Langkah proaktif pantas dilakukan, karena manajemen Bank BRI sedang berusaha menghabiskan alokasi dana KUR 2024

Yang dijatahkan pemerintah kepadanya dalam tahun anggaran ini.

Perlu diketahui, bahwa dalam tahun 2024 ini, pemerintah mengalokasikan dana Rp 165 triliun kepada manajemen Bank BRI untuk disalurkan kepada para pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

Atas alokasi dana itulah, sehingga manajemen Bank BRI pun berkomitmen untuk menghabiskan alokasi dana itu sebelum Desember 2024. Waktu yang ditentukan adalah September 2024 ini.

Atas dasar itulah, sehingga saat ini manajemen Bank BRI berusaha untuk mewujudkannya. Bahkan persediaan dana KUR di bank tersebut semakin berkurang, karena permintaan pelaku UMKM cenderung naik dari waktu ke waktu.

Perlu kamu ketahui bahwa hanya pelaku UMKM yang punya usaha produktif, yang akan dibiayai oleh dana KUR 2024. Usaha produktif itu setidaknya aktif dalam 6 bulan terakhir dan tidak pernah mendapatkan kredit komersil perbankan.

Ada pun dokumen persyaratan yang dibutuhkan di antaranya sebagai berikut:  Copy KTP pemohon, Kartu Keluarga NPWP ( untuk plafon pinjaman 50 juta).

Plafon Pinjaman KUR Bank BRI

Dalam menyalurkan KUR 2024, Bank BRI menyediakan 3 jenis pinjaman dengan plafon yang berbeda-beda. Tiga jenis KUR tersebut, adalah pertama KUR Super Mikro yang menyediakan pinjaman dengan limit 1 juta sampai maksimal 10 juta,

Kedua KUR Mikro yang menyediakan limit 11 juta sampai 100 juta dan ketiga KUR Kecil yang menyediakan limit di atas 100 juta sampai 500 juta.

Bagi pelaku UMKM yang meminjam dana KUR dengan plafon Rp 10 juta, hanya membayar bunga pinjaman itu sebesar 3 persen per tahun atau 0,25 persen per bulan.

Sementara bagi peminjam dana KUR Mikro dan KUR Kecil, bunga yang diberlakukan 6 persen per tahun atau 0,5 persen per bulan

Untuk diketahui, keunggulan yang dimiliki KUR dibandingkan jenis pinjaman lainnya yakni bisa diajukan tanpa jaminan dengan limit maksimal hingga 100 juta.