Kabar Artis
Wisata NTT, Kunjungi Kampung Adat Melo dan Temukan Warisan Budaya yang Menakjubkan
Kabupaten Manggarai Barat tidak sekedar memiliki keindahan alam yang spektakuler. Peninggalan budaya di Manggarai Barat juga menakjubkan seperti
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
POS KUPANG.COM -- Kabupaten Manggarai Barat tidak sekedar memiliki keindahan alam yang spektakuler.
Peninggalan budaya di Manggarai Barat juga menakjubkan seperti hakanya Kampung Melo di Desa Liang Ndara .
Dikutip, parekrafntt.id Kampung Melo merupakan salah satu kampung di Desa Liang Ndara Kecamatan Sano Nggoang yang terletak sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Labuan Bajo , Kabupaten Manggarai Barat .
Kampung ini memiliki ritual yang unik dalam menyambut tamu atau wisatawan yang datang. Wisatawan bisa ke Kampung Melo dengan menempuh jalur darat melalui Jalan Trans Flores selama sekitar 30 menit dan dilanjutkan dengan sedikit mendaki karena kampung ini terletak di atas bukit dengan dengan ketinggian sekitar 624 m dpl.
Desa Liang Dara sendiri memiliki jumlah penduduk sekitar 1.800 yang merupakan orang suku asli Manggarai.
Desa secara umum memiliki udara yang sejuk, dengan suhu tertinggi hanya mencapai sekitar 20 derajat celcius. Kampung adat Melo berada di bukit dengan pemandangan lembah yang menakjubkan.
Baca juga: Wisata NTT , Pesona Kampung Adat Lai Tarung IV di Pulau Sumba yang Viral
Tata ruang kampung ini juga unik, akses masuk ke kampung merupakan sebuah pelataran luas seperti ruang tamu di dalam sebuah rumah.
Suku asli penduduk Manggarai, menjadi penghuni Kampung Melo di Desa Liang-Ndara. Kampung Melo menawarkan keindahan alami khas pedesaan dan eksotisnya tradisi Flores.
Keunikan lainnya adalah pintu masuk kampungnya merupakan pelataran luas, yang menyajikan pemandangan lembah nan indah dan mempesona.
Hal ini yang dicari para wisatawan, lokasi yang sunyi, jauh dari keramaian, Eksotis. Para wisatawan mengungkapkan bahwa warga Kampung Melo terkenal ramah.
Karena di Kampung Melo akan ditemui mulai dari keramahan, pemandangan, makanan, dan budaya yang sangat kental dangan alam yang masih asli.
Baca juga: Wisata NTT , Pesona Kampung Adat Lai Tarung IV di Pulau Sumba yang Viral
Wisatawan yang berkunjung ke Kampung Melo, akan dimanjakan dengan pemandangan alam dari ketinggian 624 meter di atas permukaan laut.
Suhu di daerah ini hanya berkisar 10-20 derajat celcius sehingga akan merasakan suhu dingin namun dengan langit yang tetap cerah Sejauh mata memandang, terlihat hamparan hijau yang indah.
Dedaunan hijau muda sampai hijau tua berpadu dengan langit biru cerah menjadi tanda bahwa kampung Melo dan sekitarnya belum banyak polusi. Kondisi ini mendukung Kampung Melo sangat exotis.
Meski Flores terkenal dengan cuaca yang panas, tapi tidak berlaku di sini. Kondisi suhu tertinggi di kampung hanya mencapai 10-20 derajat Celcius saja.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.