Pilkada Lembata

Tak Usung Kader di Pilkada Lembata, Demokrat NTT Sentil Polarisasi

Sekalipun khawatir dengan keputusan yang ada, Demokrat tetap menginginkan kemenangan dalam perhelatan pilkada yang berlangsung.

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
Marsianus Jawa dan Paskalis Laba (baju batik) saat menerima surat keputusan menjadi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lembata. Surat keputusan diserahkan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono di Jakarta. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat mengusung Marsianus Jawa sebagai Calon Bupati (Cabup) di Pemilihan Bupati (Pilbup) Lembata. Sebetulnya, Marsianus Jawa bukan kader Demokrat.

Diketahui, kader Demokrat seperti Thomas Ola Langoday dan Imo Wulakada telah mempersiapkan diri untuk bertarung di Pilbup Lembata. Justru DPP memutuskan usungan ke Marsianus Jawa dan Paskalis Laba, ketua DPC Demokrat Lembata sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati. 

Terhadap keputusan itu, DPD Demokrat NTT menyentil adanya potensi polarisasi yang terjadi pada Pilbup Lembata. Pembelahan di tubuh Demokrat bisa saja muncul atas keputusan itu. 

"Itu bisa saja terjadi. Tapi keputusan tertinggi ada di DPP, itu mutlak. Sebagai kader kita harus hormati itu," kata Sekretaris DPD Demokrat NTT, Samuel Hake, Minggu 21 Juli 2024.

Meski begitu, Demokrat akan membangun konsolidasi bersama semua kader untuk memperkuat posisi partai. Samuel menyebut, keputusan itu tentu punya pertimbangan. Apapun itu,baginya semua kader harus loyal dan taat. 

Menurut dia, Demokrat dari tingkat cabang hingga daerah telah melakukan pengusulan dan diputuskan oleh DPP. Ia menyebut, semua kader potensial dan mengikuti proses, diusulkan ke DPP. 

Sekalipun khawatir dengan keputusan yang ada, Demokrat tetap menginginkan kemenangan dalam perhelatan pilkada yang berlangsung. 

"Tinggal kita lihat keputusan itu seperti apa nanti," sebutnya. 

Selain Lembata, ada Kabupaten Ende dan Malaka yang sudah mendapatkan surat keputusan dukungan DPP. Demokrat, kata dia, mengusung pasangan calon yang sudah memiliki koalisi. Tujuannya agar ada kepastian dalam Pilkada. 

Sejauh ini baru tiga daerah di NTT yang menerima surat keputusan dukungan. Daerah lainnya akan diberikan surat keputusan dukungan oleh DPP. 

"Kita bertahap memberikan. Masih tiga daerah. Kan banyak daerah di Indonesia (yang berproses hal yang sama)," kata dia. 

Sebelumnya, nama Thomas Ola Langoday juga telah beredar di masyarakat berpasangan dengan Vian Burin, ketua DPC Gerindra Lembata. Tim dari keduanya gencar melakukan sosialisasi, meski belum ada keputusan resmi Demokrat. 

Baca juga: Bukan Thomas Ola, Demokrat Usung Marsianus Jawa dan Paskalis Laba di Pilbup Lembata

Partai Demokrat merupakan pemenang Pileg Lembata tahun 2024 dengan 5 kursi DPRD. Sementara Gerindra hanya mengantongi 2 kursi. Syarat minimal mengusung calon kepala daerah di Lembata adalah lima kursi DPRD. 

Usung Marsianus Jawa 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved