Unwira Kupang
Unwira Kupang Gelar Workshop Extensive Reading untuk Tingkatkan Literasi
kegiatan ini bertujuan untuk membantu para guru dalam memahami konsep membaca secara ekstensif serta membangun komunitas extensive reading di sekolah
Penulis: Ray Rebon | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Universitas Widya Mandira (Unwira) Kupang menyelenggarakan workshop Extensive Reading yang bertempat di Aula Hendrikus Unwira, Jumat 19 Juli 2024.
Workshop ini diadakan untuk meningkatkan kemampuan literasi para peserta didik melalui bimbingan dan mentoring para guru dalam menyediakan bahan bacaan yang menarik.
Workshop ini menghadirkan tiga narasumber ternama: Prof. Ann Mayeda dari Conan Women's University di Kobe, Jepang; Michael Lacey Freeman, seorang penulis asal Inggris; dan Dr. Anik Nunuk Wulyani dari Universitas Negeri Malang.
Ketua Panitia, Maria Goreti Djehatu, mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk membantu para guru dalam memahami konsep membaca secara ekstensif serta membangun komunitas extensive reading di sekolah masing-masing.
"Baik buku bacaan dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris, workshop ini membantu guru-guru menyediakan bahan bacaan yang menarik," ujarnya.
Menurut Maria, kebiasaan membaca secara ekstensif belum terprogram dalam kurikulum nasional. Penelitian menunjukkan bahwa literasi anak-anak di Indonesia Timur sangat rendah.
"Gold-nya tidak hanya membaca intensif tetapi juga membaca ekstensif, agar peserta didik dapat memilih genre bacaan yang mereka sukai dan menumbuhkan kecintaan membaca," jelasnya.
Peserta kegiatan workshop ini adalah para guru yang berasal dari tingkat Sekolah Dasar, SMP, SMA/SMK dan para dosen.
Kegiatan worlshop ini akan berlangsung dua hari sejak 19-20 Juli 2024.
Baca juga: Mahasiswa Fisip Unwira Kupang Dapat Pembekalan Menuju KKN dan Gemades 2024
Rektor Unwira Kupang, Pater Philipus Tule, menambahkan workshop ini juga bertujuan melatih mahasiswa, dosen, dan guru dalam meningkatkan kebiasaan membaca secara luas.
"Semua harus dibiasakan untuk membaca banyak buku, jurnal secepat-cepatnya. Jika perlu, tanpa menggunakan kamus dengan mengandalkan kemampuan menangkap apa yang dibaca," kata Pater Philipus.
Pater Philipus menekankan perbedaan antara kebiasaan membaca intensif dan ekstensif.
"Intensive reading lebih mendalam, tidak perlu membaca banyak buku tetapi satu buku dengan mendalam, diikuti dengan kegiatan menulis," jelasnya.
Kedua kebiasaan ini, lanjutnya, akan meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, membantu mengatasi masalah rendahnya kualitas pendidikan di Provinsi NTT.
literasi
Unwira
Universitas Widya Mandira
Universitas Negeri Malang
Pater Philipus Tule
POS-KUPANG.COM
Unwira Kupang Cetak Dua Rekor MURI melalui Paduan Suara dan Jai Massal |
![]() |
---|
Dirigen Orkestra Stanis Sanga Tolan Terharu Atas Pencapaian Rekor MURI |
![]() |
---|
Terima Dua Rekor MURI, Rektor Unwira Kupang Sebut Jadi Warisan Nilai-Nilai Pancasila dan Budaya NTT |
![]() |
---|
Unwira Kupang Gelar Ja'i dan Paduan Suara Massal, Simak Pesan Gubernur NTT |
![]() |
---|
Unwira Kupang Pecahkan Rekor MURI Lewat Paduan Suara dan Tarian Ja'i Massal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.