Berita Manggarai Timur

PT SMJ Kirim Ribuan Ton Jagung dari Pantura Manggarai Timur

dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada PT SMJ karena sudah melakukan aksi nyata karena itu Pemda sangat mendukung

Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Penjabat Bupati Manggarai Timur, Ir Boni Hasundungan sedang menggunting pita simbol melepas kontener pengangkut jagung PT SMJ.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - PT Silvano Maynard Jaya (SMJ) mengirim 1.550 ton jagung hasil pembudidayaan bersama petani dampingan di wilayah Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Manggarai Timur

Acara pelepasan kontener yang mengangkut hasil jagung itu oleh Pj Bupati Manggarai Timur Ir Boni Hasundungan Siregar yang berlangsung di Desa Nanga Baras, Kecamatan Sambi Rampas, Senin 15 Juli 2024 sore kemarin. 

Hadir dalam Direktur Utama PT Silvano Maynard Jaya (SMJ), Silvester Sudin, Kepala Dinas Pertanian Yohanes Sentis, Kasdim 1612 Manggarai Mayor Inf Topan Novianto, Kapolsek Sambi Rampas, IPTU Kiki ZM Bacsoan, Camat Sambi Rampas Robert Nardin, Kepala Desa Nanga Baras dan tokoh masyarakat serta petani binaan PT SMJ.

Dirut PT SMJ, Silvester Sudin, dalam kesempatan itu mengatakan hasil jagung yang didistribusikan dan akan didistribusikan ke pabrik oleh PT SMJ sebanyak 1.550 ton. Jagung itu merupakan hasil pengelolan di luas lahan dengan target minimal 1.000 hektar oleh PT SMJ bersama petani dampingan. 

Baca juga: Dinas Perkop & UKM Manggarai Timur Bersama Karyawan 15 Koperasi Bakti Sosial di Pasar Borong

Silvester juga mengatakan, kebun PT SMK pada tahun 2023 kemarin sebanyak 500 hektar dan ke depan pihaknya akan mengembangkan luas lahan seluas 1.500 hektar. 

Dikatakan Silvester, pihaknya berani melakukan investasi itu karena PT SMJ sudah membangun kerja sama dengan LIPI untuk studi kelayakan tanah di wilayah Manggarai Raya. Potensi pertanian khususnya jagung di wilayah Manggarai pada umumnya dan di wilayah Pantura Manggarai Timur pada khususnya sangat menjanjikan.

Dikatakan Silvester potensi yang menjanjikan itu bukan untuk kepentingan para investor tetapi untuk kesejahteraan petani. 

"Ayo mari kita ubah mainset kita, bukan hanya ubah pikiran kita, tetapi dengan tindakan yang besar kita. Dari tindakan yang besar kita, ayo kita lakukan berkali-kali dengan melakukan berkali-kali akan menjadi kebiasan. Dari kebiasaan itu akan membentuk karakter petani untuk menjadi mental sang juara bukan hanya mental pemenang,"imbuhnya.

Silvester juga mengatakan, dalam pengelolaan budidaya tanaman jagung itu, PT SMJ melakukan empat P yakni melakukan pemberdayaan, pelatihan, pendampingan, pengembangan pertanian bagi para petani dampingan. 

Silvester juga mengatakan, PT SMJ juga telah bekerja sama dengan perusahaan besar melakukan survei nantinya akan mengelola limbah atau sampah jagung akan menjadi pakan ternak. 

Silvester juga mengatakan, dalam pengembangan pembudidayaan tanaman jagung yang baik dan berkualitas, PT SMJ juga telah mengirim 14 orang petani dampingan untuk melakukan studi banding di NTB dan untuk selanjutnya para petani ini akan membagikan ilmu yang baik itu kepada petani lainya. 

Dalam mendukung pengembangan budidaya jagung juga, kata Silvester, pihaknya sedang membangun sorum prodi pertanian, pembangunan gudang, dan training center, dan tempat menjemur. Nanti di traning center juga akan dilakukan pelatihan bagi petani secara gratis terkait pembudidayaan jagung. 

Silvester juga mengaku, meski demikian, pihaknya juga mengalami kendala karena tidak adanya listrik, karena itu ia meminta kepada Pemda Manggarai Timur untuk sama-sama berjuang menghadirkan PLN di wilayah itu. 

Penjabat Bupati Boni Hasundungan, dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada PT SMJ karena sudah melakukan aksi nyata karena itu Pemda sangat mendukung. Tugas pemerintah adalah meningkatkan pendapatan masyarakat.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved