KUR 2024

BRI Terus Genjot KUR 2024, Hanya 5 Bulan Bisa Salurkan Rp 76,4 Triliun

Ibarat bersaing dengan waktu, itulah yang dilakukan manajemen Bank BRI saat ini. Kini BRI pemerintah terus bekerja optimal menggulirkan dana KUR 2024.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
GENJOT KUR – Saat ini manajemen Bank BRI terus menggenjot pengguliran dana KUR. Dalam 5 bulan terhitung Januari - Mei 2024 dana yang sudah disalurkan mencapai Rp 76,4 triliun. 

POS-KUPANG.COM – Ibarat bersaing dengan waktu, itulah yang dilakukan manajemen Bank BRI saat ini. Lantaran batas waktu penggulirannya semakin mepet, sehingga saat ini bank milik pemerintah terus bekerja optimal untuk menggulirkan dana Kredit Usaha Rakyat

Jika manajemen Bank BRI pun serius menggulirkan dana tersebut, maka sebagai pelaku UMKM, Anda diharapkan proaktif untuk menjemput program tersebut. Pasalnya, Anda sebagai pihak yang diprioritaskan untuk mendapatkan dana KUR 2024.

Jika pelaku UMKM proaktif dan itu sejalan dengan seriusnya manajemen Bank BRI menggulirkan dana KUR 2024, maka tujuan pemerintah menggelontorkan dana itu terjawab sebagaimana mestinya.

Salah satu bukti keseriusan Bank BRI menyalurkan dana itu, adalah hanya dalam lima bulan terakhir, dana yang disalurkan hingga Rp 76,4 triliun dari total alokasi ke Bank BRI sebeser Rp 165 triliun kepada 1,5 juta pelaku UMKM.

Angka  tersebut setara dengan 46, 33 Persen dari kuota atau target.  Ini juga termasuk angka yang cukup fantastis karena dana yang digulirkan relatif besar.

Lantas, apa rahasianya hingga Bank BRI berhasil menggulirkan dana KUR 2024 sebesar itu?

“Sejalan dengan penyaluran KUR yang terus tumbuh, BRI mampu menjaga kualitas kredit KUR yang disalurkan,” kata Direktur Bisnis Mikro BRI Supari melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu 13 Juli 2024.

Supari menyebutkan, kualitas penyaluran KUR itu tercermin dari rasio non-performing loan (NPL) KUR BRI yang

terjaga di kisaran 2 persen. Perseroan, imbuh dia, juga telah memiliki strategi untuk menjaga NPL KUR BRI.

Ke depan, BRI berharap adanya kebijakan penguatan yang dapat memperkuat daya beli masyarakat dan meningkatkan konsumsi rumah tangga.
 
Sebab, menurut BRI, dua faktor tersebut menjadi pendorong (driver) utama pertumbuhan kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menjadi kontributor utama dan menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia di tengah kondisi makro ekonomi yang menantang.
Di sisi lain, penyaluran KUR BRI di tahun ini juga didorong dengan perluasan jangkauan penerima baru.

Baca juga: Jamkrindo Minta Rp 1 Triliun Jadi Jaminan Keberlanjutan KUR 2024

Baca juga: Ikuti Rel Ini Bila Kamu Ingin Ajukan Pinjaman KUR BRI 2024

 “Untuk tahun ini, kami akan salurkan KUR kepada lebih dari 3,7 juta nasabah dari pipeline sebanyak 7 juta. Kami juga sudah siapkan nasabah-nasabah lama kami kurang lebih 2 juta kita akan naik kelaskan,” imbuh Supari.

Secara umum, strategi bisnis mikro BRI ke depan akan fokus pada pemberdayaan berada di depan pembiayaan.
 
Sebagai bank yang berkomitmen kepada UMKM, Supari mengatakan bahwa BRI juga telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi, hingga interkoneksi. (*/ant)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved