Breaking News

Donald Trump Ditembak

Saksi Mata Penembakan Trump: Pria di Sebelahku Kena Tembakan di Kepala

Menurut Joseph, pria yang tewas tertembak sepertinya menghalangi penembak yang menargetkan sasarannya ke tubuh Donald Trump.

Editor: Dion DB Putra
AFP/REBECCA DROKE
Calon presiden Amerika Serikat Donald Trump mengepalkan tangannya ke arah massa setelah telinganya terkena tembakan saat kampanye di Kota Butler, Negara Bagian Pennsylvania, Sabtu (13/7/2024). 

POS-KUPANG.COM, BUTLER - "Saya mendengar beberapa tembakan. Pria di sebelahku terkena tembakan di kepala, langsung tewas (dan) jatuh dari bangku penonton."

Demikian pengakuan saksi mata insiden penembakan calon presiden AS, Donald Trump yang enyebut namanya Joseph, kepada NBC News.

Menurut Joseph, pria yang tewas tertembak sepertinya menghalangi penembak yang menargetkan sasarannya ke tubuh Donald Trump.

Joseph pun melihat korban lainnya seorang perempuan. "Seorang wanita lainnya tampak seperti terkena tembakan di lengan bawah atau tangan," ujarnya dikutip dari kantor berita AFP.

Donald Trump ditembak saat berkampanye di Kota Butler, Negara Bagian Pennsylvania, Amerika Serikat, Sabtu (13/7/2024) waktu setempat. Telinga kananya berdarah.

Saksi mata kedua yang enggan disebutkan namanya mengaku sebagai dokter gawat darurat dan berupaya membantu salah seorang korban.

"Seseorang di sana berteriak telah ditembak, ia ditembak, jadi saya menghampiri, saya bilang saya dokter gawat darurat, biarkan saya membantu Anda," kata pria tersebut, yang mengenakan kaus putih bertuliskan USA dan topi merah dengan tulisan MAGA.

"Pria itu berguling, terjepit di antara bangku-bangku. Kepalanya tertembak di sini," imbuhnya sambil menunjuk sebuah titik di kepalanya.

"Ada banyak darah dan otaknya mengalami masalah," lanjut pria itu dalam komentar yang tersebar luas di media-media AS.

Sementara Donald Trump mengatakan telinganya kena tembakan tetapi tidak terluka parah.

Dinas Rahasia AS menyatakan, dua penonton lainnya terluka parah.

Seperti diwartakan sebelumnya, tersangka penembak mantan Presiden Amerika Serikat ( AS), Donald Trump seorang pemuda berusia 20 tahun.

FBI mengidentifikasi pemuda itu Bernama Thomas Matthew Crooks berasal dari Bethel Park, Pennsylvania, Amerika Serikat.

Sumber yang diwawancarai New York Post mengatakan, Thomas Mathew Crooks melepaskan tembakan dari luar lokasi kampanye Donald Trump.

Pemuda ini bersembunyi di atap pabrik manufaktur yang berjarak hampir 120 meter dari panggung di Butler Farm Show, tempat Trump kampanye.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved