KUR 2024

KUR 2024 Melaju Kencang di Bulan Mei,Realisasi Tembus 116,94 Triliun,Yulius Ungkap Fakta Dibaliknya

Sempat melambat, KUR 2024 melaju kencang di bulan Mei, realisassi tembus Rp 116,94 triliun, Yulius ungkap fakta dibaliknya

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
KUR 2024 - KUR 2024 melaju kencang di bulan Mei, realisasi tembus Rp 116,94 Triliun, Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, Yulius Ungkap Fakta dibaliknya. 

POS-KUPANG.COM – Pemerintah membuat terobosan dengan memperepat penyalluran KUR 2024.

Hasilnya, KUR 2024 melaju kencang di bulan Mei.

Kemajuan itu terlihat dari Realisasi KUR 2024 pada bulan Mei yang mencapai Rp 116,94 triliun.

Jumlah ini meningkat pesat dibanding realisasi pada periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 82,66 triliun.

Pemerintah turun tangan setelah penyaluran dana KUR 2024 itu sempat melambat dan sempat memburuk karena beberapa faktor. 

Baca juga: Dua Cara Pinjam KUR Pegadaian Syariah Secara Online, Anda Pilih yang Mana?

Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Yulius mengungkap fakta dibalik kemajuan tersebut.

Ia menyebutkan bahwa meningkatnya realisasi dana itu karena pemerintah terus mendorong percepatan penyaluran KUR .2024

Sikap pemerintah yang mendorong percepatan pembangunan dana KUR 2024 setelah dilakukan evaluasi terhadap hambatan yang dialami dalam penyaluran dana KUR tahun sebelumnya.

Namun tindak pemerintah tersebut punya konsekuensi yakni pemburukan kualitas KUR 2024.

Hal tersebut dikarenakan berakhirnya kebijakan stimulus restrukturisasi Covid-19 kredit perbankan.

Ia melihat berakhirnya kebijakan tersebut membuat UMKM yang mengalami gagal usaha karena terdampak Covid-19 akhirnya tak mendapat kelonggaran lagi. Sehingga, hal tersebut berdampak pada adanya kredit macet.

 ”Sebenarnya kenaikan NPL tersebut tidak hanya di KUR, akan tetap hampir di semua jenis kredit,” ujar Yulius. 

Sementara itu, General Manager Divisi Bisnis Usaha Kecil Bank PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Sunarna Eka Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini terjadi perlambatan KUR. Sejalan dengan itu, Sunarna bilang BNI terus memastikan penyaluran KUR agar tepat sasaran.

Sebagai informasi, penyaluran KUR yang telah disalurkan BNI per Mei 2024 senilai Rp 5,7 triliun. Pencapaian tersebut lebih rendah dari Mei tahun sebelumnya yang mencapai Rp 7 triliun.

Baca juga: Jamin Penyaluran KUR, IFG Minta Suntikan Dana Rp 3 Triliun

”Penyaluran ada perlambatan karena kita fokus juga di kualitas aset,” ujar Sunarna.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved