Pilgub NTT

Pilgub NTT, Johni Asadoma Bertemu Uskup Maumere, Mgr Ewaldus Minta Perbanyak Pendidikan Vokasi 

Kita tentu tidak akan melihat kalau misalnya dibandingkan tokoh-tokoh politik lainnya yang sekarang sedang muncul

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
Bakal Calon Gubernur NTT Irjen Pol (P) Johni Asadoma (kanan) sedang berdiskusi dengan Uskup Maumere Mgr Edwaldus Martinus Sedu.  

"Memang kritik saya lebih ke partai politik. karena banyak tokoh-tokoh politik ini berjuang, bukan hanya kelompok profesional, bahkan anak kandung mereka sendiri juga banyak yang berjuang untuk mendapatkan tiket partai," kata dia. 

Karena itu, sudah saatnya parpol yang memiliki peran sentral, menghadirkan calon pemimpin di NTT. "Saya pikir harus berani untuk menghadirkan postur-postur politik alternatif di luar politisi untuk kemudian bertarung di pilkada," katanya.

Menurut Jimmy, partai politik tidak boleh menutup diri hanya demi kepentingan internal mereka, melainkan melirik calon-calon alternatif NTT tersebut untuk disiapkan. Sesewaktu masyarakat memang membutuhkan postur politik seperti itu, termasuk sosok Johni Asadoma ini.

Dia menyarankan agar hal seperti ini perlu dibenahi, termasuk memberikan literasi kepada masyarakat agar putra-putri terbaik NTT yang berprestasi tidak hilang begitu saja dari pusaran politik lokal.

"Saya melihat partai politik NTT tidak melihat itu sebagai satu jalan politik yang strategik sehingga jangan sampai mematikan banyak anak muda NTT yang memiliki prestasi, tetapi tidak mau terlibat dalam membangun NTT hanya karena dia merasa tidak diapresiasi. Ini kan bisa jadi efek jangka panjang, Ketika dia punya niat membangun NTT dari ruang yang berbeda," kritiknya. 

Jimmy memberikan contoh Johni Asadoma yang pernah menjadi pemimpin territorial, kapasitas dan kemampuan memimpinnya tidak perlu diragukan lagi. "Sekarang tinggal partai politik yang meliriknya," katanya.

Bagi Jimmy, Johni Asadoma merupakan sosok yang cukup tenang dan bukan tipe tokoh yang secara cukup vulgar menyampaikan apapun atau membranding dirinya. Hal itu, terlihat dari keseluruhan aktivitasnya jarang dilihat public. 

Persoalan membranding tokoh, lanjutnya, harus jadi tugas partai politik. "Kita tentu tidak akan melihat kalau misalnya dibandingkan tokoh-tokoh politik lainnya yang sekarang sedang muncul, kita tidak melihat postur itu sama seperti pak Johni," tutup Jimmy.

Adapun tokoh-tokoh hebat NTT lainnya yang memiliki komitmen dan konsisten membangun daerah seperti Dosen Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta, Frans Xaverius Lara Aba, Politisi Golkar Melkiades Laka Lena dan Politisi PDIP Ansy Lema. (fan) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved