Sekjen PKS Senang Kaesang Dominasi Hasil Survei: Saya Lihat Ngeri Bos, No 1

POS-KUPANG.COM – Pasca menempati posisi teratas hasil survey di  Jawa Tengah, Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep melakukan semacam safari politiknya di Jakarta. Salah satunya, adalah mengunjungi Sekretariat DPP PKS di Jakarta.

Ketika datang ke Sekretariat Partai Keadilan Sejahtera pukul 16.18 WIB itu, Kaesang yang juga putra bungsu Presiden Jokowi ini mengenakan kemeja batik lengan panjang.

Kedatangan Kaesang Pangarep tersebut langsung disambut hangat oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Saat itu,

Kaesang didampingi sejumlah politisi PSI, yakni Isyana Bagoes Oka, Cheryl Tanzil, dan beberapa kader lainnya.

Setiba di Markas PKS tersebut, Kaesang pun dipersilakan masuk ke ruangan tertutup. Sekjen PKS, Aboe Bakar Al-Habsyi tampak hadir dalam pertemuan tersebut. 

Kaesang dan Aboe bersalaman. Aboe lalu menanyakan kabar putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

"Sehat, Sang?" tanya Aboe. 

"Harus sehat," jawab Kaesang. 

Kaesang mengaku baru pulang dari Solo, Jawa Tengah (Jateng) sebelum memenuhi undangan PKS.

"Enggak boleh enggak fresh. Dari Solo saya," kata Kaesang. 

Aboe pun menyinggung perihal hasil survei Kaesang unggul sebagai calon gubernur (cagub) Jawa Tengah (Jateng).

"Tapi survei hari ini saya lihat ngeri bos," celetuk Aboe. 

Baca juga: Kaesang Dipuji Puan Maharani, Gibran Angkat Bicara: Mestinya Harus Segera Bertemu

Baca juga: Kaesang Pangarep: Mestinya yang Jadi Cagub Itu Presiden PKS, Bukan Figur Non Partai

"Wahaha ampun," jawab Kaesang. 

"Besok nih Jateng, tuiing, nomor 1. Ini loh. LSI loh," ucap Aboe. 

"Charta juga," balas Kaesang.

"(Irjen Ahmad) Luthfi ngomong apa tuh?" tanya Aboe. 

"Terakhir Indikator. Indikator saya 1," jawab Kaesang.

Sempat Berseteru

Sebelumnya, Kaesang dan Aboe sempat bersilang pendapat mengenai Pilkada Jakarta. 

Sebab, Aboe mengklaim Jokowi menawarkan Kaesang ke sejumlah partai politik untuk diusung di Pilkada Jakarta.

Kaesang mengatakan, Jokowi tak pernah menawarkan dirinya ke partai politik untuk diusung.

"Silakan cek, atau sebut partai mana yang pernah ditawari Pak Jokowi. Cara-cara seperti itu tidak baik dan ini merupakan kebohongan pada publik" kata Kaesang dalam keterangannya, Kamis 27 Juli 2024.

Kaesang menjelaskan, PSI memiliki delapan kursi di Pilkada Jakarta dan beberapa parpol juga menyodorkan jagoannya untuk diusung PSI.

"Pernyataan Sekjen PKS mungkin hendak menutup pintu koalisi dengan PSI, ya enggak apa-apa juga," ujarnya.

Baca juga: PKS Ajak PSI Dukung Anies-Sohibul di Pilgub DKI, Kaesang Jawab Begini

Baca juga: Presiden Jokowi Dukung Putranya: Tugas Orang Tua Hanya Mendoakan

Dia menegaskan, kewenangan mengenai pencalonan adalah hak ketua umum partai politik, bukan Jokowi.

"Kewenangan itu semua ada di Ketua Umum kok, jadi kita tunggu saja. jangan bawa-bawa Presiden, yang Ketua Umum kan saya,"  ucapnya.

Kaesang berpesan agar Pilkada Jakarta dijauhkan dari berita bohong, sebab merugikan masyarakat.

"Terlebih lagi akan merugikan pihak yang suka menyebar berita bohong seperti itu. Masyarakat kita sudah cerdas," imbuhnya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS