Berita Sabu Raijua

Anak Berpendidikan Sudah Membumi di Sabu Raijua NTT

Dengan menggunakan gadget sudah bisa menjangkau pendidikan. Menurutnya, orang tua di Sabu Raijua sekarang berlomba-lomba menyekolahkan anaknya. 

Penulis: Agustina Yulian Tasino Dhema | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/ASTI DHEMA
Plt Kepala Dinas PKKO Kabupaten Sabu Raijua, Septe Bule Logo 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema

POS-KUPANG.COM, SEBA - Anak-anak berpendidikan sudah membumi di Kabupaten Sabu Raijua provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (PKKO), Septe Bulo Logo mengungkapkan, jika anak-anak putus sekolah tidak bisa mengambil akses sekolah formal bisa dengan pendidikan nonformal. 
 
Kemudian Standar Kegiatan Belajar (SKB) di sekolah negeri untuk penyetaraan melalui program paket A, paket B, paket C sudah cukup membumi di Sabu. Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua berkoordinasi dengan Pemerintah Desa agar program ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Sabu Raijua.

"Tidak boleh ada yang putus sekolah lagi. Sekarang tidak zaman lagi orang putus sekolah. Zamannya orang harus sekolah. Selama dia masih hidup, dia harus menempuh pendidikan formal atau nonformal,"kata Septe pada Selasa, 9 Juli 2024.

Ia juga mengungkapkan, jika kesadaran berpendidikan di Sabu sudah ada. Semua masyarakat sudah ingin berpendidikan bahkan orang tua berusaha untuk menyekolahkan anak-anak mereka hingga perguruan tinggi.
Sedangkan yang putus sekolah selalu arahkan untuk mengikuti program penyetaraan.

Selain itu, berhubung lokasi Sabu yang jauh dari Kupang, Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua juga menyarankan untuk berkuliah dari Sabu dengan tetap mengikuti perkuliahan secara online di Universitas Terbuka sehingga tidak perlu ke luar Sabu. 

Dengan menggunakan gadget sudah bisa menjangkau pendidikan. Menurutnya, orang tua di Sabu Raijua sekarang berlomba-lomba menyekolahkan anaknya. 

Di tahun ini juga akan dibangun Politeknik Negeri Cabang dari Universitas Jember sehingga Sabu tidak lagi ditinggalkan oleh anak-anak muda usia sekolah dan perguruan tinggi tetapi mereka bisa menempuh pendidikan sambil membantu orang tua.

"Satu-satunya universitas yang layak menyelenggarakan pendidikan jarak jauh adalah UT. UT bukan pilihan yang salah memilih UT,"tutupnya. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved