Undana

Undana Gandeng Nanyang Technological University Adakan Workshop Dokumentasi Bahasa

Kegiatan ini lanjut Karolus, dibimbing langsung oleh dua dokumentator bahasa yang mempunyai keahlian dalam bidang linguistik.

Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
Program Studi Ilmu Libguistik, Universitas Nusa Cendana (Undana) menggandeng Nanyang Technological University Singapura mengadakan workshop tentang dokumentasi bahasa. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Program Studi Ilmu Libguistik, Universitas Nusa Cendana (Undana) menggandeng Nanyang Technological University Singapura mengadakan workshop tentang dokumentasi bahasa. 

Koordinator Program Studi Magister Ilmu Linguistik, Program Pascasarjana Undana, Dr. Karolus Budiman Jama, M.Pd menyampaikan kegiatan ini adalah program kerja sama antara Undana dengan Nanyang Technological University.

“Saya sangat mengapresiasi kepada kita yang menyempatkan diri untuk mengikuti workshop dokumentasi bahasa. Kegiatan ini merupakan kegiatan perdana  Undana dengan Nanyang Technological University dalam bidang linguistik. Kegiatan ini dibuat untuk menjawab tantangan tentang fenomena-fenomena Bahasa yang ada saat ini,” ujarnya Senin, 8 Juli 2024 bertempat di Lt. III, gedung Pascasarjana Undana.

Kegiatan ini lanjut Karolus, dibimbing langsung oleh dua dokumentator bahasa yang mempunyai keahlian dalam bidang linguistik.

“Kegiatan ini dibimbing langsung oleh ahli pada bidang dokumentasi bahasa dan linguistik, Tammisha L. Tan dari Nanyang Technological University dan Jermy Balukh dari Undana” ungkapnya

Karolus berharap peserta dapat mengikuti kegiatan dengan baik.

“Harapan saya, semua peserta dapat mengikuti kegiatan dengan baik agar proses dokumentasi bahasa yang akan dilakukan pada bagian berikutnya tidak mendapatkan kesulitan” pungkasnya.

Dalam pemaparan dari kedua dokumentator bahasa mengungkapkan, bahwa di NTT terdapat 72 bahasa daerah dan belum semuanya terdokumentasi dengan baik.

Tammisha Tan mengungkapkan kegiatan ini juga dibimbing sampai pada tahap perekaman dan transkripsi, sampai pada cara untuk menyimpan data dengan baik.

Baca juga: Undana Sukses Melaksanakan PEKERTI 2024, Dosen Diharapkan Mampu Beradaptasi

Sementara itu Jermy Balukh mengatakan tantangan pendokumentasian bahasa, yaitu motivasi, dukungan, lokasi, rekan kerja, kualitas, perekaman dan transkrip data.

Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dan dosen dari beberapa kampus di Kota Kupang termasuk Unwira dan UKAW. (cr19)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved