Pilgub NTT

Refafi Gah Siap Undur Diri dari DPRD NTT Jika Dipinang jadi Calon Wakil Gubernur

Refafi Gah siap mengundurkan diri dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) jika dipinang sebagai Calon Wakil Gubernur NTT.

Editor: Alfons Nedabang
KOLASE POS-KUPANG.COM
Kolase foto Ansy Lema, Refafi Gah dan Melki Laka Lena. Ansy Lema dan Melki sebagai Calon Gubernur NTT, sementara Refafi Gah sebagai Calon Wakil Gubernur NTT. 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Nusa Tenggara Timur, Refafi Gah siap mengundurkan diri dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) jika dipinang sebagai Calon Wakil Gubernur NTT.

Refafi Gah saat ini adalah anggota DPRD Provinsi NTT periode 2019-2024. Pada Pemilu 2024 kemarin, Refafi Gah kembali menjadi Caleg dan terpilih menjadi anggota DPRD NTT periode 2024-2029.

Pernyataan kesediaan mengundurkan diri disampaikan Sekretaris DPD Partai Hanura Provinsi NTT, Elias Koa.

"Pak Ketua ( Refafi Gah, Red) siap mengundurkan diri dri Anggota DPRD periode 2019-2024 dan anggota terpilih periode 2024-2029," kata Elias Koa, Senin 8 Juli 2024.

Untuk diketahui, nama Refafi Gah masuk dalam bursa Calon Wakil Gubernur NTT untuk mendampingi Melki Laka Lena (Calon Gubernur NTT dari Partai Golkar) dan Yohanis Fransiskus Lema alias Ansy Lema (Calon Gubernur NTT dari PDIP).

Meski belum final, namun Partai Hanura merasa terhormat karena nama Ketua DPD Hanura NTT, Refafi Gah juga disebut-sebut.

"Kami di Hanura merasa terhormat karena baik PDIP maupun Golkar sama-sama menyebut nama Ketua DPD Hanura NTT," ujar Elias Koa.

"Kami juga kaget tapi kita biarkan mengalir seperti air saja, toh semua ini masih misteri dalam buku bambu yang kita semua belum tau juga," tambahnya.

Ia juga mengatakan bahwa ada sejumlah bakal Calon Gubernur NTT sudah melamar ke Partai Hanura. "Kami juga masih berproses."

Baca juga: Siapa yang Akan Gandeng Refafi Gah di Pilgub NTT? Laka Lena atau Ansy Lema?

Selain itu, lanjut Elias Koa, masih menunggu keputusan pak ketua serta harus duduk rembuk dengan seluruh DPC Hanura NTT.

"Jika semua itu yang terjadi maka pak ketua siap mengundurkan diri dari anggota DPRD NTT," tandasnya.

Elias Koa menegaskan bahwa selama ini pak Refafi Gah belum buka suara dan nyatakan siap menjadi calon wakil dengan siapapun, baik dengan pak Melki Laka Lena atau pak Ansy Lema.

Elia Koa juga mengungkapkan bahwa pak Refafi Gah ketua sedang membangun hubungan kerja sama dengan investor dari China untuk pembangunan pabrik pengolahan kayu terbesar di NTT.

"Lahan dan semua persiapan sudah dilakukan. Tentu itu semua yang pak ketua sudah rintis harus nyatakan mengundurkan diri untuk fokus bertarung pada Pilgub NTT bulan November akan datang," kata Elias Koa. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

 

 

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved