Berita Internasional
116 Orang Tewas Akibat Berdesakan dan Terinjak-injak pada Acara Keagamaan di India
Insiden desak-desakan terjadi saat ribuan umat Hindu hendak pulang dari acara yang dihadiri pemimpin agama terkenal bernama Bhole Baba.
Kepada India Today, Komisaris Divisi Kota Aligarh di Negara Bagian Uttar Pradesh, Chaitra V., menjelaskan orang-orang mungkin telah kehilangan pijakan saat mereka mencari air di tengah cuaca yang panas.
"Ada lumpur basah di satu tempat di mana orang mungkin terpeleset. Juga karena panasnya cuaca, orang-orang mungkin telah berjalan ke tempat di mana air disimpan dan hal ini juga dapat menyebabkan insiden ini," katanya.
Polisi lakukan penyelidikan Polisi Negara Bagian Uttar Pradesh mengeklaim telah melakukan investigasi dan berjanji akan menindak siapa pun yang terbukti bertanggung jawab.
Mereka menambahkan jumlah orang yang hadir mungkin lebih banyak dari yang diizinkan.
"Kelalaian pihak berwenang juga akan diselidiki dan tindakan akan diambil berdasarkan laporan yang akan tersedia dalam waktu 24 jam," ujar Kepala Polisi Negara Bagian Uttar Pradesh, Prashant Kumar.
Klip video yang direkam oleh kantor berita ANI, menunjukkan mayat-mayat yang ditumpuk di bagian belakang truk dan diletakkan di dalam kendaraan.
Dompet dan tas yang tertutup debu, ditumpuk di tempat tersebut, dengan orang-orang yang duduk di atas paha mereka memilah-milahnya untuk mengidentifikasi barang-barang mereka.
Ponsel-ponsel juga ditumpuk bersama, menunggu untuk diklaim oleh pemiliknya. Sebuah video di media sosial menunjukkan kerumunan besar yang memadati area tenda, berdiri dan mendengarkan lagu-lagu rohani sambil melambaikan tangan ke arah pemimpin agama yang duduk di atas panggung.
Video tersebut juga menunjukkan beberapa perempuan berpegangan pada tiang-tiang bambu yang menopang kanopi untuk mendapatkan pemandangan yang lebih baik di atas kepala kerumunan orang.
"Pasti ada sekitar 50.000 orang di gerbang di jalan raya, beberapa orang pergi ke kiri dan beberapa orang pergi ke kanan, desak-desakan disebabkan oleh kebingungan tersebut," jelas Suresh Chandra, seorang saksi mata yang berada di pertemuan tersebut.
Seema, seorang perempuan yang melakukan perjalanan dari sebuah kota yang berjarak hampir 60 km jauhnya untuk menghadiri acara tersebut, mengaku ia sedang meninggalkan tempat tersebut ketika desak-desakan terjadi.
Ia ditemani oleh tiga orang kerabatnya, dua di antaranya tewas.
Perdana Menteri India Narendra Modi mengumumkan kompensasi sebesar 2,400 rupee kepada keluarga terdekat dari mereka yang meninggal dan 600 rupee kepada mereka yang terluka dalam "insiden tragis" ini.
"Belasungkawa saya bersama mereka yang telah kehilangan orang yang mereka cintai... Saya berharap untuk pemulihan yang cepat dari semua yang terluka," tulis Modi di platform media sosial X.
Presiden India Droupadi Murmu mengatakan kematian-kematian ini "menyayat hati" dan menyampaikan "belasungkawa terdalam".
Kisah Menarik dari Jepang yang Mulai Kewalahan karena Populasi Turun Drastis |
![]() |
---|
Hyundai Engineering Minta Maaf Atas Musibah Ambruknya Jembatan yang Tewaskan 4 Orang |
![]() |
---|
Bandara Turkiye Ditutup Selama 1 Jam Gara-gara Penampakan Benda Langit Diduga UFO |
![]() |
---|
Bus Masuk Jurang di Bolivia Menelan Korban Jiwa 30 Orang |
![]() |
---|
Istri Bung Karno, Ratna Sari Dewi Melepas Status WNI Demi Jadi Caleg Jepang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.