Liputan Khusus
Lipsus - Polri Sumbang Atlet Buat NTT Berlaga di PON Aceh-Sumut 2024
Saat PON XX Papua 2021, Erniyati Ngongo juga menjadi atlet cabang tinju NTT. Di Papua, Erniyati berhasil merebut medali perunggu bagi kontingen NTT.
POS-KUPANG.COM, KUPANG - KONI Provinsi berhasil meloloskan 25 cabang olahraga ke PON XXI Aceh- Sumut 2024. Dengan total 188 atlet dan 94 ofisial. Ini adalah jumlah kontingen terbesar bagi NTT sejak keikutsertannya di Pekan Olahraga Nasional (PON).
Dari jumlah itu, berdasarkan catatan Pos Kupang, institusi Polri menyumbang empat atlet dan satu pelatih bagi kontingen NTT. Empat atlet tersebut, yakni Crespo Hale dan Bryan Fomeni di cabang sepakbola serta Mario Kidang di cabang futsal.
Satu atlet putri, Erniaty Ngongo dari cabang tinju juga lolos ke PON Aceh-Sumut. Sementara satu pelatih, yakni Ibnu Sanda di cabang sepakbola.
Baca juga: Jelang Hari Bhayangkara yang ke-78, Polda NTT Tabur Bunga di Pelabuhan Navigasi Kupang
Crespo Hale dan Mario Kidang saat ini bertugas di Polda NTT, Bryan Fomeni di Polres Manggarai Timur, Erniyati Ngongo di Polda NTT dan Ibnu Sanda di Polresta Kupang Kota.
Saat PON XX Papua 2021, Erniyati Ngongo juga menjadi atlet cabang tinju NTT. Di Papua, Erniyati berhasil merebut medali perunggu bagi kontingen NTT.
Crespo Hale adalah pemain asal SSB Bintang Timur Atambua yang mengantar klubnya keluar sebagai runner-up Liga 3 ETMC 2023 di Rote Ndao. Crespo adalah kapten tim sepakbola NTT saat pra PON XXI Aceh-Sumut 2024 cabang sepakbola di Denpasar-Bali.
Sementara Bryan Fomeni adalah jebolan dari Elite Pro Academy Bali United. Mario Kidang, meski usianya belum genap 19 tahun, pernah lolos dalam seleksi tim pelajar Indonesia U-16 yang digelar oleh FOSSBI.
Sementara Ibnu Sanda adalah mantan pemain PS Kota Kupang. Sebagai pelatih, Ibnu Sanda berhasil meloloskan tim pelajar NTT ke Popnas 2023. Ini adalah kali pertama tim NTT lolos ke Popnas. Ibnu juga beberapa kali menjadi asisten pelatih PS Kota Kupang di Liga 3 ETMC wilayah NTT.
Saat dihubungi, Minggu (30/6), para atlet ini mengakui sangat bangga bisa lolos ke PON dan akan mewakili NTT.
"Saat ini kami sudah mulai pemusatan latihan. Memang masih ada seleksi lanjutan, sehingga yang benar-benar siap baru akan dibawa ke PON. Tapi pada dasarnya, saya sanggat bangga bisa perkuat NTT ke PON. Ini adalah kali kedua saya main untuk NTT di PON. Saat PON Papua, saya juga main untuk NTT," kata Crespo Hale.
Crespo, Bryan dan Mario Kidang mengaku sangat bangga karena dari bermain bola, mereka juga bisa lolos menjadi anggota Polri.
"Terima kasih kepada Polri yang sangat mendukung prestasi kami. Kami mendapatkan izin penuh dari Polri selama kami mengikuti proses latihan ini. Semoga kami bisa membanggakan Polri dan juga Provinsi NTT," kata Crespo.
Bryan Fomeni yang akan menjadi penjaga gawang NTT mengatakan, menjadi pemain NTT adalah kebanggaan dan impiannya sejak dulu. Dia mengaku, meski sudah menjadi anggota Polri, namun dia selalu mendapatkan izin bila mengikuti pertandingan seperti ETMC ataupun saat pra PON.
Ibnu Sanda mengatakan, memperingati Hari Bhayangkari ini, dia mengucapkan terima kasih kepada Polri yang sudah mendukung prestasi mereka. Ibnu yang juga adalah pelatih cabang taekwondo ini mengaku selalu mendapat dukungan dan apresiasi penuh dari Polri selama berkecimpung di olahraga.
Ketua Askab PSSI Alor
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.