Berita Timor Tengah Utara

Kapolres dan Ketua Bhayangkari Cabang Timor Tengah Utara Empati ke Korban Bencana dan Anak Stunting 

bisa bermanfaat bagi semua penerima. Bantuan ini juga diharapkan bisa meringankan beban semua penerima bantuan.

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/DOKUMENTASI POLRES TTU
Pose Ketua Bhayangkari Cabang TTU, Ny. Hesti Mukhson, Kapolres TTU, AKBP Mohammad Mukhson, S. H., S. I. K., M. H, Kapolsek Insana, Iptu Yohanes Bara Puka, Ketua Bhayangkari Ranting Insana dan ibu-ibu Bhayangkari serta anggota polisi saat menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Desa Letmafo Timur, Rabu, 17 April 2024 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Kedua sosok ini nyaris selalu hadir memberikan bantuan kepada korban bencana maupun anak-anak stunting serta kaum papa di seluruh wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara.

Sebut saja, Kapolres Timor Tengah Utara dan Ketua Bhayangkari Cabang TTU merupakan sosok yang lazim di kenal nyaris semua masyarakat di Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Kedua sosok ini nyaris selalu hadir memberikan bantuan kepada korban bencana maupun anak-anak stunting serta kaum papa di seluruh wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara.

Secara khusus bagi masyarakat terdampak bencana, bantuan terhadap mereka akan disalurkan Kapolres Timor Tengah Utara dan Ketua Bhayangkari Cabang Timor Tengah Utara serta jajaran, sesaat setelah mereka menerima kabar tentang insiden tersebut.

Baca juga: Ampera Demontrasi di Kejari Timor Tengah Utara Desak Usut Tuntas Dugaan Rekayasa Dana Reses DPRD

Sebagai yang terjadi pada, Rabu, 17 April 2024 lalu, Ketua Bhayangkari Cabang Timor Tengah Utara beserta jajaran didampingi Kapolres Timor Tengah Utara dan jajaran menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran atas nama Hendrika Eno, warga RT/RW 002/001, Desa Letmafo Timur Kecamatan Insana Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Ibu Pengrajin tenun ini dilanda bencana kebakaran pada, Senin 15 April 2024 lalu.

Bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan empati Bhayangkari Cabang Timor Tengah Utara kepada korban kebakaran tersebut. 

Saat di wawancarai, Ny. Hesti Mukhson mengaku Bhayangkari Cabang Timor Tengah Utara sangat berempati terhadap musibah kebakaran yang menimpa Ibu Hendrika Eno. 

Empati dan kepedulian ini diwujudkan dalam kunjungan langsung kepada korban kebakaran pada kesempatan tersebut. 

Ia mengakui bahwa, dirinya turut bersedih hati terhadap musibah yang dialami korban kebakaran. Oleh karena itu Bhayangkari Cabang TTU mengunjungi korban kebakaran sekaligus memberikan penguatan kepada yang bersangkutan.

Dikatakan Ny. Hesti Mukhson, pada kesempatan itu juga pihaknya menyerahkan secara langsung bantuan paket sembako kepada korban kebakaran. Bantuan ini berupa beras, telur dan mie instan.

Ia berharap, bantuan tersebut bisa meringankan beban korban dan keluarganya atas musibah yang dialami mereka.

Sementara itu, Kepala Desa Letmafo Timur, Maria Goreti Sau mengatakan, mewakili korban kebakaran dirinya menyampaikan terima kasih kepada Ketua Bhayangkari Cabang TTU beserta jajaran dan Kapolres TTU beserta jajaran yang turun langsung ke lokasi kebakaran untuk memberikan bantuan kepada korban

Musibah kebakaran ini merupakan sesuatu yang tidak diduga oleh korban maupun seluruh keluarga korban. Pasalnya, sebagai pengrajin tenun Hendrika Eno mencukupi kebutuhan hidup keluarganya dari hasil menenun kain.

Belum lama ini, tepatnya pada Selasa, 25 Juni 2024 lalu, Kapolres Timor Tengah Utara, AKBP Mohammad Mukhson, S. H., S. I. K., M. H dan Ketua Bhayangkari Cabang TTU, Ny. Hesty Mohammad Mukhson beserta jajaran memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas dan anak-anak stunting di Kabupaten TTU, Provinsi NTT. Bantuan ini diserahkan dalam rangka menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke 78.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved