Renungan Harian Katolik 30 Juni 2024: Nolite Timere, Tantumodo Crede: Jangan Takut Percaya Saja

RD. Maxi Un Bria
Markus 5:21-43

Proses menyeberang ke seberang hadirkan perspektif dan pengalaman baru.

Di tepi danau, banyak orang telah menantikan Yesus. Mereka ingin mendengarkan-Nya dan merasakan aura positif yang memberi damai dan solusi atas berbagai persoalan hidup.

Transemus Contra; bertolak ke seberang hadirkan wawasan baru dan pengalaman baru pula.

Kali ini Yesus dijumpai oleh Perempuan yang telah sakit pendarahan selama 12 tahun dan realitas anak perempuan Yairus berusia12 tahun yang telah meninggal.

Apa yang akan terjadi? Perempuan beriman menjamah jumbai Yesus, dan alami kesembuhan total.

Yairus, Kepala Sinagoga di Galilea yang berduka, karena kematian putrinya, alami sukacita karena karena putrinya dibangkitkan Yesus.

Dukacita berubah menjadi sukacita karena tindakan iman.

Baik Perempuan Yang sakit pendarahan maupun anak Yairus yang bangkit dari kematian karena iman mereka yang besar kepada Yesus.

"Fides tua te Salvam Fecit; imanmu telah menyelamatkan Engkau ' (Markus 5: 34) . Lihatlah cara dan tindakan Yesus yang membesarkan hati dan memberi hidup.

Yesus fokus pada upaya berbuat baik dan menyelamatkan manusia. Ia tidak menggubris pernyataan khalayak yang pesimis dan mengatakan bahwa Putri Yairus telah mati, agar Yairus tidak mendekati Yesus.

Yesus bahkan membangun konstruksi berpikir positif ber pengharapan bahwa Anak itu tidak mati melainkan hanya tidur.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 30 Juni 2024, Merawat Hidup

Ia fokus untuk selamatkan anak Yairus yang telah mati. Ia mendekati, memegang tangannya dan mengatakan "Talita Cum; Bangunlah dan berjalanlah. Anak itu pun bangkit berdiri dan berjalan. Ia yang mati telah hidup karena tindakan Yesus yang menyelamatkan.

Dewasa ini kita dihadapkan dengan derasan arus informasi pada media digital. Hanya sedikit waktu yang kita sisihkan untuk mendekati dan mendengarkan Tuhan. Ini jadi tantangan ketika hoax dan opini dapat mengaburkan pandangan iman kita.

Maka bacaan suci hari ini menginspirasi kita untuk fokus pada pikiran, pernyataan dan tindakan iman yang berdapak positif. Memberi kekuatan, pengharapan serta daya hidup yang inovatif dan produktif.