Pilgub NTT

2 Skenario Pilgub NTT, Ansy Lema dan Melki Laka Lena Berpotensi Head to Head

Sebulan menjelang pendaftaran, partai politik sudah mulai menampakan kejelasan figur yang akan bertarung di Pilgub NTT.

|
Editor: Alfons Nedabang
KOLASE POS-KUPANG.COM
Pengamat politi, Ahmad Atang dan Yohanes Jimmy Nami berbicara mengenai peta koalisi dan skenario Pilgub NTT. 

Menurut Jimmy Nami, konstelasi menuju Pilgub NTT 2024 makin mengerucut.

Pasca ditetapkannya Ansy Lema sebagai cagub oleh PDIP tentu akan ada polarisasi dalam peta politik NTT, termasuk juga grouping atau bangun koalisi yang akan terbentuk.

Melki Laka Lena hampir pasti melenggang karena Golkar NTT tidak membuka pendaftaran cagub.

Demikian juga Simon Petrus Kamlasi yang sudah di sounding NasDem dan sedang mlakukan komunikasi politik instens dengan parpol pendukung lainnya.

Menurut analisa Jimmy Nami, boleh jadi dua skenario politik sedang tarik menarik saat ini. Demikian juga dengan konsekuensi gerbong yang akan turut terjadi tarik menarik dalam proses politik menuju Pilgub NTT.

Baca juga: Fenomena Bukan Putra Putri Daerah Berlaga di Pilkada, Jimmy Nami: Peradaban Baru Politik NTT

Skenario pertama, jika cuma dua gerbong yang bertarung, gerbong Ansy Lema dengan sokongan utama PDIP dan Melki Laka Lena dengan Golkar, sangat mungkin terjadi eskalasi politik pada Pilpres 2024 akan landing juga pada Pilgub NTT dengan  warna gerbong yang sama.

Apalagi jika kita meggunakan rujukan beberapa hasil survei yang menunjukkan trend dan konfigurasi para tokoh politik NTT, peluang head to head Ansy Lema vs Melki Laka Lena masih terbuka.

Skenario kedua, jika fix muncul tiga gerbong, Ansy Lema, Melki Laka Lena, Simon Petrus Kamlasi, maka kontruksi koalisi akan sangat ditentukan oleh konstalasi politik NTT dan chemistry antar parpol di daerah.

Konfigurasinya bisa menjadi Ansy Lema dengan PDIP bersama PKB, Perindo dan PPP. Sementara Melki Laka Lena dengan Golkar, PAN, PSI dan Hanura.

Selanjutnya, Simon Petrus Kamlasi dengan NasDem, Gerindra, PKS.

Estimasi konstruksi parpol koalisi tentu juga akan sangat dipengaruhi paket cagub-cawagub, Aapakah proyeksi-proyeksi politiknya bisa ketemu dalam satu barisan atau tidak, jadi masih cair juga.

"Dinamis dalam satu bulan ke depan," ujarnya.

Di sisi lain, lanjut Jimmy Nami, tokoh-tokoh politik yang nama-nama mocer dan jadi pusat perhatian publik NTT saat ini rerata masah berusia muda,

"Jadi proses dan proyeksi politik masing-masing tokoh politik maupun parpol yang diwacanakan tentu dalam frame time jangka panjang," kata Jimmy Nami. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved