Doa Setelah Sholat Qiyamul Lail yang Dibaca Rasulullah SAW dan Adab Mengerjakannya

POS-KUPANG.COM - Sholat Qiyamul lail atau Sholat Malam adalah sholat yang dikerjakan selepas Isya hingga terbitnya fajar.

Ada beberapa sholat sunnah yang masuk dalam kategoro shlat malam. Ada Sholat Tahajud, Sholat Hajat dan Sholat Witir.

Ada banyak Keutamaan dari Sholat Malam atau Sholat Qiyamul Lail termasuk amalan sunnah ikutannya yakni Doa Setelah Sholat Qiyamul Lail. 

Allah SWT berfirman dalam surat Al Insan ayat 26,

وَمِنَ ٱلَّيْلِ فَٱسْجُدْ لَهُۥ وَسَبِّحْهُ لَيْلًا طَوِيلًا

Artinya: "Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang di malam hari."

Baca juga: Bacaan Dzikir Isya dan Doa Setelah Sholat Isya lengkap dengan Keutamaan Shalat Isya

Berikut Doa Setelah Sholat Qiyamul Lail yang dibaca Rasulullah SAAW dan Adab Melaksanakannya.

Diantara shalat yang kita lakukan saat malam hari tersebut, ada banyak doa yang bisa kita panjatkan. Seperti doa yang biasa Rasulullah SAW lakukan ketika beliau shalat malam.

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Allah SWT turun ke langit dunia setiap malam, ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Kemudian Allah berfirman, ‘Siapa saja yang berdoa kepada-Ku akan Aku ijabahi doanya, siapa yang meminta-Ku akan Aku beri dia, dan siapa yang minta ampunan kepada-Ku akan Aku ampuni dia.’” (HR. Bukhari dan Muslim)

Oleh karena itu, terdapat sebuah doa yang sangat dianjurkan setelah selesai melaksanakan shalat malam ini.

Berikut Doa Setelah Sholat Qiyamul Lail

Allahumma rabbana lakal hamdu anta qayyumus samaawaati wal ardli walakal hamdu anta rabbus samaawaati wal ardl wa man fiihinna walakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardl. Wa man fiihinna antal haqq wa qauluka haqq wa wa’dakal haqq wa liqaaikal haqq wal jannatu haqq wan naaru haqq was saa’atu haqq.

Allahumma laka aslamtu wa bika aamantu wa ‘alaika tawakkaltu wa ilaika khaashamtu wa bika haakamtu faghfir lii maa qaddamtu wa maa akhkhartu wa asrartu wa maa a’lantu wa maa anta a’lamu bihi minnii. Laa ilaaha illa Anta.

Artinya: “Ya Allah, Ya Tuhan kami, bagi-Mu pujian. Engkaulah yang menegakkan langit dan bumi, dan bagi-Mu pujian. Engkaulah Tuhan langit, bumi, dan makhluk yang ada padanya, dan bagi-Mu pujian. Engkaulah yang (memberi) cahaya pada langit dan bumi dan makhluk yang ada padanya. Engkau Maha Hak (benar), firman-Mu hak, janji-Mu hak, bertemu dengan-Mu hak, surga hak, neraka hak, kiamat hak.

Baca juga: Keutamaan Doa Setelah Sholat Istikharah,Dapat Petunjuk hingga Terbebas dari Kesulitan Hidup

Ya Allah, kepada-Mu aku pasrahkan, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah diri, kepada-Mu aku berkeluh-kesah, dengan-Mu aku dihakimi. Maka ampunilah dosa-dosaku yang terdahulu dan yang akan datang, dosa yang aku simpan atau aku perlihatkan, dan dosa yang Engkau lebih tahu ketimbang aku. Tiada tuhan selain Engkau.”

Adab Mengerjakan Sholat Qiyamul Lail

Ketika mendirikan sholat qiyamul lail, ada baiknya kaum muslimin memperhatikan sejumlah adabnya agar ibadah yang dijalankan lebih khusyuk.

Berikut deretan adab sholat qiyamul lail:

1. Membaca niat sholat malam ketika menjelang tidur

2. Mengusap wajah ketika bangun tidur, bersiwak dan melihat ke langit kemudian berdoa seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW,

لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ أَسْتَغْفِرُكَ لِذَنْبِي وَأَسْأَلُكَ رَحْمَتَكَ اللَّهُم زِدْنِي عِلْمًا وَلَا تُزِغْ قَلْبِي بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنِي وَهَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ الْحَمْدُ لله الذي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُور.

Artinya: "Tiada sesembahan selain Engkau (ya Allah), Maha Suci Engkau, aku memohon ampunan atas dosaku dan memohon rahmat kepada-Mu. Ya Allah, tambahkan ilmu kepadaku, jangan Engkau gelincirkan hatiku sesudah Engkau beri petunjuk, anugerahkan kepadaku rahmat karena Engkau adalah Maha Pemberi. Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mengistirahatkan kami (dalam tidur), dan kepada-Nya kami dikembalikan."

Setelah itu, membaca 10 ayat terakhir surah Ali Imran dan dilanjutkan dengan doa berikut,
اللَّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُورُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ وَلَقَاؤُكَ الْحَقُّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّونَ وَمُحَمَّدٌ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ اللَّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ وَبكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْ لِي مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ أَنْتَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ.

Artinya: "Ya Allah bagi-Mu segala pujian; Engkau menyinari langit-langit dan bumi, serta apa-apa yang ada padanya; bagi-Mu segala pujian, Engkau Penegak langit-langit dan bumi, serta apa-apa yang ada padanya; bagi-Mu segala pujian, Engkau adalah Kebenaran, janji-Mu benar, firman-Mu adalah benar, perjumpaan dengan-Mu adalah benar, surga adalah benar, neraka adalah benar, para nabi adalah benar, (Nabi) Muhammad adalah benar, hari kiamat adalah benar. Ya Allah, kepada-Mu aku berserah diri, kepada-Mu aku mengimani, kepada-Mu aku tawakkal, kepada-Mu aku bertaubat, karena-Mu aku marah, kepada-Mu aku berhukum. Maka ampunilah aku atas apa yang telah berlalu dan akan datang, atas apa yang tersembunyi atau aku nyatakan; Engkau adalah yang paling awal dan paling akhir, tiada sesembahan apa pun selain Engkau." (HR Al-Bukhari)

Baca juga: Inilah Doa Setelah Sholat Yang Paling Didengar Allah SWT, Doa Apa Itu? Berikut Jawabannya

3. Memulai sholat malam dengan dua rakaat ringan

Dari Abu Hurairah berkata Rasulullah SAW bersabda, "Jika salah seorang di antara kalian sholat malam maka hendaklah dia membuka sholatnya dengan dua rakaat ringan." (HR Muslim)

4. Membangunkan istri untuk ikut sholat malam.

Dari Abu Hurairah ia berkata Nabi SAW bersabda, "Allah merahmati seorang lelaki yang bangun di waktu malam dan membangunkan istrinya (untuk sholat malam).

Apabila istrinya enggan, lelaki itu memercikkan air di wajahnya. Allah juga merahmati seorang wanita yang bangun malam, lalu sholat dan membangunkan suaminya.

Apabila suaminya enggan, dia memercikkan air di mukanya." (HR Abu Dawud dengan sanad shahih)

5. Berhenti sholat dan tidur jika sangat mengantuk

6. Tidak memberatkan diri, namun lakukan sholat malam semampunya dan menjaganya secara kontinyu serta tidak ditinggalkan kecuali jika mendesak. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS