Begini Keluhan Pedagang di Pasar Bobou Bajawa

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Charles Abar 

POS-KUPANG.COM, BAJAWA - Lesunya aktifitas di Pasar Bobou Bajawa dinilai oleh pedagang setempat akibat tidak hadirnya pemerintah dalam bentuk kebijakan yang konsisten.

Pasalnya, pasar yang berdiri belasan tahun silam itu hanya ramai pada saat awal berdiri saja. Tidak berselang lama, pedagang berlahan meninggalkan pasar itu untuk kembali berjualan tidak beraturan  di emperan pertokoan.

"Ini bentuk ketidakhadiran pemerintah untuk mengurus pasar ini. Pedagang yang lain dibiarkan berjalan bebas di emperan pertokoan, di pasar lama itu," kata Korina, Sabtu 29 Juni 2024.

Menurutnya, Pemerintah seharusnya menertibkan pedagang liar yang berjualan di emperan pertokoan maupun di pinggir jalan dalam perkotaan yang menggunakan mobil pick up untuk diarahkan semua agar berjualan di Pasar Bobou.

Baca juga: Wisata NTT , Liburan ke Bajawa Wajib Kunjungi 8 Spot Unik ke Kabupaten Ngada Ini

"Kalau semua berjualan disini, pasar ini pasti kembali ramai," ketusnya.

Pantau POS-KUPANG.COM, beberapa los stan yang berjejer di bagian dalam  pasar nampak tidak ditempati oleh pedagang. Hanya beberapa lapak saja yang ditempati.

Kondisi ini juga memicu lemahnya perputaran uang di Pasar Bobou dan meresahkan bagi pedagang.

Seperti yang diutarakan oleh Mama Maria(52), mereka hanya terpaksa bertahan untuk berjualan walaupun pemasukan bahkan tidak mampu memenuhi kebutuhan keluarga.

"Mau bagaimana lagi pak, kita terpaksa untuk bertahan, sambil mengerjakan hal lain untuk bisa memenuhi kebutuhan keluarga," imbuhnya.(Cr2).

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS