Berita NTT
Stefanus Sio Kembali Terpilih Memimpin Universitas Timor NTT
Pasca memperoleh 3 kandidat itu, panitia berkonsultasi dengan kementerian dan mereka disarankan untuk melakukan proses ulang
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Dr. Ir. Stefanus Sio, M. P kembali terpilih memimpin Universitas Timor atau Unimor.
Stefanus Sio dipastikan kembali memimpin Universitas Timor setelah unggul dalam proses pemilihan Rektor Universitas Timor periode 2024-2028 pada, Kamis, 27 Juni 2024 di Aula Lantai III Fakultas Pertanian.
Ketua Senat Universitas Timor, Dr. Yakobus Kolne, S.Ip., M.Si mengatakan, sesuai dengan Permenristekdikti nomor 19 tahun 2017 Jo Permenristekdikti nomor 21 tahun 2018 dan Peraturan Senat Universitas Negeri Timor nomor 2 tahun 2014 tentang tatacara Pemilihan Rektor, suara menteri 35 persen dan anggota senat 65 % .
"Dengan demikian, jika 35 % dibagi 65 % dikali 15 anggota senat yang hadir, kita memperoleh 8 suara menteri. Sedangkan 65 % dibagi 65 % dikali 15 anggota senat yang hadir maka kita dapat 15 suara," ungkapnya.
Baca juga: Jadwal Kapal Ferry ASDP Kupang NTT Jumat 28 Juni 2024 KMP Uma Kalada Kupang-Sabu-Raijua-Waingapu
Oleh karena itu, total suara yang menggunakan hak suara pada pemilihan Rektor Universitas Timor periode 2024-2028 sebanyak 23 suara.
Berdasarkan proses pemilihan yang telah berlangsung, Drs. Ir. Stefanus Sio, M. P memperoleh 14 suara, Dr. Werenfridus Taena memperoleh 9 suara dan Dr. Paulus K. Tahuk S.Pt., M.P meraih 0 suara. Dengan demikian, total suara yang menggunakan hak suara dalam pemilihan Rektor Universitas Timor sebanyak 23 suara.
Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan Rektor Universitas Timor, Dr. Max Taolin mengatakan, proses pemilihan Rektor Universitas Timor ini dimulai dengan proses penjaringan sejak Bulan Maret 2024 lalu.
Pada saat itu, panitia memperoleh 3 kandidat. Pasca memperoleh 3 kandidat itu, panitia berkonsultasi dengan kementerian dan mereka disarankan untuk melakukan proses ulang. Oleh karena itu, pada akhir Bulan Mei 2024, dilakukan proses penjaringan lagi dan diperoleh 4 kandidat.
"Dari empat kandidat itu kemudian dilakukan penyampaian visi dan misi oleh bakal calon rektor. Dari empat bakal calon ini kemudian disaring oleh senat dan menghasilkan 3 orang calon rektor," ujarnya.
Sejumlah proses kemudian dilaksanakan oleh panitia sesuai peraturan yang berlaku hingga sampai pada titik puncak pemilihan rektor pada kesempatan itu. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.