Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Kamis 27 Juni 2024, "Sikap Batin dalam Iman yang Bertindak"
Hal ini mengingatkan kita bahwa perbuatan yang melawan kehendak Tuhan selalu berakibat ketidaktentraman hidup.
Oleh: RP Markus Tulu SVD
Yoyakhin sebagai seorang raja yang diangkat dari dinasti Daud ternyata melakukan yang jahat di mata Tuhan. Akibatnya Yoyakhin mendapatkan sanksi diangkut ke pembuangan di Babel oleh Nebukadnezar.
Hal ini mengingatkan kita bahwa perbuatan yang melawan kehendak Tuhan selalu berakibat ketidaktentraman hidup. Hidup dalam ketidaknyamanan dan merasa seperti telah terbuang dan terpenjara.
Karena itu hendakkah kita menaati sabda Yesus, "Bukan orang yang berseru-seru kepada-Ku, Tuhan, Tuhan; yang akan masuk ke dalam Kerajaan Surga. Tapi dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku di Surga."
Di sini kita diminta untuk memperhatikan sikap batin kita. Agar kita beriman bukan karena kita berseru-seru memanggil nama Tuhan. Tapi kita menunjukkan sikap batin kita dalam iman yang bertindak. 2Raj. 24:8-17; Mat. 7:21-29. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
| Renungan Harian Katolik Jumat 17 Oktober 2025, "Berharga di Mata Tuhan, Kehadirannya Menggugah" |
|
|---|
| Renungan Harian Katolik Jumat 17 Oktober 2025, “Waspadalah Terhadap Ragi Kemunafikan” |
|
|---|
| Renungan Harian Katolik Jumat 17 Oktober 2025, "Jangan Munafik!" |
|
|---|
| Renungan Harian Katolik Kamis 16 Oktober 2025, "Berani Melawan Tradisi Berbuat Dosa" |
|
|---|
| Renungan Harian Katolik Kamis 16 Oktober, "Orang yang Hendak Masuk Kamu Halangi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Markus-Tulu-SVD-Pater_01.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.