Pilgub NTT

Siapa yang Akan Gandeng Refafi Gah di Pilgub NTT? Laka Lena atau Ansy Lema?

Meski mendaftar sebagai bakal Calon Gubernur NTT di empat partai politik, politisi senior berdarah Sumba itu malah ramai disebut berpeluang menjadi

Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/HO-BERNAS
Ketua DPD Hanura NTT Refafi Gah saat menyampaikan orasi. 

"Kita butuh alat ukur yang obyektif. Sekarang lagi jalan survei. Belum ada pembicaraan Cawagub," kata dia. 

Chen mengaku PDI Perjuangan juga sedang melakukan komunikasi dengan partai politik lain baik di tingkat daerah maupun tingkat pusat, selain komunikasi yang dibangun para bakal calon kepala daerah yang mendaftar di partai itu.

Calon Gubernur

Adapun PDI Perjuangan NTT menjadi partai yang paling banyak menerima pendaftaran bakal calon gubernur NTT. Sebanyak 8 figur mendaftar di partai itu untuk menjadi bakal calon gubernur ditambah satu paket pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur.

Dari internal PDI Perjuangan resmi mendaftar Ketua DPD PDI Perjuangan NTT Emi Nomleni, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Ansy Lema dan Bupati Sumba Barat Daya Kornelis Kodi Mete. 

Sementara itu yang mendaftar dari luar partai adalah Irjen Pol Purn Johny Asadoma yang juga merupakan mantan Kapolda NTT, konsultan ekonomi dan pembangunan internasional Frans Aba, pengusaha dan pegiat sosial Roy Bulan, serta Ketua DPD Hanura NTT Refafi Gah

Sedangkan, bendahara TKN Ganjar-Mahfud, Orias Petrus Moedak mendaftar secara berpasangan dengan Wakil Sekjen DPP Golkar, Sebastian Salang. Selanjutnya juga ada Ketua Dewan Pembina PSI NTT, Jane Natalia Suryanto yang mendaftar sebagai bakal calon wakil gubernur.

Sikap OSO soal Koalisi

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mengatakan tiga partai politik yang mengusung pasangan Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024 ingin mengikuti langkah PDI Perjuangan. Hal itu dikatakan OSO sebagai "komitmen sejak awal". 

Partai pengusung Ganjar-Mahfud telah sepakat untuk terus bersama dan bekerjasama.

"Ya memang itulah komitmen kita sejak awal," kata OSO di Beach City Internasional Stadium, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24/5/2024) lalu.

Sejak awal, terang OSO, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sooekarnoputri telah menyampaikan bahwa di Pilpres 2024, mereka tidak akan berkoalisi, melainkan bekerjasama. Kerjasama itu masih terus berlanjut sampai saat ini. Karena itu, OSO juga memastikan Hanura akan mengikuti sikap PDIP dalam pemerintahan ke depan.

Hanura NTT Siap

Terhadap sikap Hanura yang akan mengikuti arah PDI Perjuangan dalam kepemimpinan nasional lima tahun ke depan juga direspon positif di daerah. Sikap Hanura NTT juga akan tetap patuh dan siap mengikuti instruksi dari DPP. 

Sekretaris DPD Hanura NTT menyebut bahwa pihaknya tidak terlalu mempermasalahkan apakah Hanura berada di lingkungan pemerintah atau di luar pemerintahan.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved